Tak Setor Dana, PKS: Tanpa Kami Prabowo-Sandi tak Bisa Mendaftar

Politisi senior sekaligus mantan presiden PKS Hidayat Nurwahid mengatakan partainya hingga saat ini memang tidak menyetor dana kampanye pada Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno. PKS menilai, tidak ada aturan yang mengharuskan parpol menyetor dana kampanye pilpres.

Apalagi, tanpa harus menyetor dana kampanye ke badan pemenangan, PKS selama ini sudah berjalan sendiri untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kami tidak perlu melapor pada mereka (BPN), seperti masang baliho besar-besar dengan menyebut Prabowo-Sandi atau ke mana-mana membawa nama Prabowo-Sandi. Tidak pernah lo dibiayai Prabowo-Sandi. Itu kalau dihargai sudah berapa?," kata Wakil Ketua MPR itu, Rabu 2 Januari 2019.

Menurut dia, tanpa PKS, maka Prabowo-Sandi tidak akan lolos dan tidak bisa mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Kami sudah memberikan kendaraan politik untuk melampaui presidential threshold agar Prabowo-Sandi bisa maju sebagai capres-cawapres. Itu sudah bantuan yang sangat besar," ujar Hidayat.

Sekadar diketahui, sebelumnya Bendahara BPN, Thomas Djiwandono mengatakan saat ini total sumbangan yang telah dia terima adalah Rp54 miliar.

Dari angka itu, tidak ada sumbangan partai politik karena 70 persen adalah sumbangan Sandiaga Uno dan 30 persen sumbangan dari Prabowo. (man)