Tak Dibelikan Sepeda Motor, Seorang Ibu Dibunuh Anak Angkatnya
Seorang ibu rumah tangga tewas dibunuh anak angkatnya sendiri. Korban diketahui bernama Miskiah, 53 tahun, warga Dusun Kekeri Timur, Desa Kekeri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Miskiah dibunuh pada Jumat, 3 Mei 2019 lalu lantaran anak-anak angkatnya menginginkan harta warisan.
Pelaku yaitu Suparman Bahri alias Supar, 30 tahun, yang merupakan anak angkat, dan dua anak tiri korban, Iswandi Iswanto alias Anto 20 tahun, dan Satria Sopiandi alias Yan, 31 tahun.
Berdasarkan laporan polisi, LP/K/342/V/2019/Polres Mataram, rencana menghabisi nyawa korban bermula dari sakit hati salah satu pelaku terhadap korban karena tidak dibelikan sepeda motor.
Hal itu menimbulkan niat untuk menguasai harta milik korban. Salah satu korban kemudian menyampaikan niat tersebut ke dua pelaku lainnya, yang setuju merencanakan pembunuhan korban.
Pada 3 Mei, korban yang tinggal seorang diri dibunuh dengan cara memukul kepala korban dengan kayu palang pintu kemudian melukai leher dan tangan korban dengan sebilah parang hingga tewas. Para pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sejumlah barang berharga korban.
Anggota Reskrim Polres Mataram melakukan penyelidikan dan menangkap ketiga palaku pda kurun waktu 7-8 Mei. Ketiga pelaku mengakui membunuh korban dengan alasan ingin menguasai harta korban.
Kasatreskrim Polres Mataram Polresta AKP Joko Tamtomo mengatakan, sedang mempersiapkan alat bukti untuk melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan.
"Perkaranya, kami sedang mempersiapkan alat bukti dan keterangan para saksi. Minggu depan kami akan limpahkan ke Kejaksaan" ujar Joko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 16 Mei 2019.(wit/kcm)
Advertisement