Tagar Always Proud Viral, Gambar Hati Berubah jadi Pelangi

Warganet geger membicarakan tagar baru di Twitter, #AlwaysProud. Seperti tagar yang sempat populer sebelumnya, #mulan, tagar ini juga membawa fitur baru di Twitter. Pengguna yang mencuitkan tagar ini akan melihat bendera pelangi jika tombol like yang awalnya bergambar hati berwarna merah, dipilih. Topik ini dibincangkan sedikitnya 104 ribu kali.

Dari hasil penelusuran Ngopibareng.id, sebagian warganet tertarik untuk memencet  tombol like dan unlike di Twitter mereka, hanya untuk melihat gambar bendera pelangi muncul dan hilang kembali.  Akun @irarxx misalnya, dia mengunggah status dengan menggunakan #AlwaysProud untuk mecoba fitur baru di tombol likenya. “Coba like lagi #AlwaysProud,” ketiknya sekitar satu jam lalu, waktu Twitter.

Sedangkan akun @Anisatulxx mencuitkan #AlwaysProud sambil mengunggah foto Stadion Bukit Jalil pada malam hari dengan pendar lampu pelangi, dari kejauhan. “Tak sangka, Stadion Bukit Jalil pun bersolidaritas dengan #AlwaysProud, hahaha,” cuitnya sekitar 26 menit lalu waktu Twitter.

Namun, ada pula warganet yang bingung dengan viralnya tagar yang tak lazim ini. Akun @Sultanxx misalnya, ia mempertanyakan tentang viralnya tagar ini lewat cuitannya yang diunggah sekitar empat jam lalu waktu Twitter, “Serius nanya, ada apa sih sama #AlwaysProud tuh? Aing gak ngerti anjeng,” cuitnya.

Warganet lainnya menghubungkan tanda pagar ini dengan kampanye gerakan lesbian, gay ,biseksual, dan transgender (LGBT).  Seperti yang dicuitkan akun @Excelxx sekitar lima jam yang lalu. “Appaan dah? Gua disuruh pro LGBT nih? Hmm..#AlwaysProud,”cuitnya.

Hasil penelusuran Ngopibareng.id mendapati jika tanda pagar ini telah muncul setidaknya pada 27 Juli 2020 lalu. Akun @YourAnonews mencuitkan #AlwaysProud dan meminta agar warganet lainnya melakukan hal yang sama untuk melihat kejutan berikutnya. “Sukailah cuitan ini dan lihatlah apa yang terjadi #AlwaysProud,” cuitnya. Cuitan itu telah diretweet sedikitnya dua ribu kali dengan komentar sebanyak 213 kali, dan 77 ribu suka.

Tak dijelaskan apa maksud  tagar ini muncul, namun dari cuitan sematan disebutkan jika akun yang menyebut dirinya sebagai Anonymous ini adalah proyek kolaboratif dari sejumlah aktivis di berbagai tempat di dunia. Akun yang dibuat pada 5 November 2011 ini juga menyebut dirinya sebagai kelompok kelas pekerja yang mencari masa depan lebih baik bagi kemanusiaan.