Surabaya Jersey Comunity, Menjaga Sejarah Jersey untuk Berdonasi
Kebanyakan orang mengoleksi sebuah jersey dari tim kebanggaannya adalah untuk memuaskan diri mereka dan sekaligus bukti bahwa loyalitas tinggi terhadap klub yang ia dukung. Namun berbeda halnya dengan Surabaya Jersey Comunity (SJC), yang mengumpulkan ratusan kostum untuk hal-hal sosial.
Berdiri kurang lebih enam tahun yang lalu, SJC dibentuk dari obrolan-obrolan ringan dari hasil keenam orang pemuda Surabaya salah satunya Yudha Mustopo yang saat ini menjabat sebagai ketua umum. Kemudian setelah obrolan-obrolan ringan tersebut, lahirlah tiga fase hingga menjadi SJC seperti sekarang. Pertama minat, kedua hobi dan terakhir passion. Maka berdirilah SJC pada 20 Agustus 2012.
“Tapi seiring berjalannya waktu dari keenam orang ini lama-lama protol(keluar). Penyebabnya banyak ada yang tidak se visi, ada yang orientasinya jual beli dan terakhir hobi,” ungkap Yudha.
Nah, dari hobi ini akhirnya Yudha mantap mau dibawa kemana SJC ini selanjutnya. Anggota dari SJC hingga saat ini sampai 60 an orang bahkan lebih, bahkan tidak hanya dari Surabaya saja melainkan dari beberapa kota di Jawa Timur, seperti Gresik dan Jakarta bahkan ada anggota dari luar pulau jawa.
Advertisement
Lantas apa yang dapat diunggulkan dari komunitas ini, apalagi mereka merupakan sekumpulan orang yang gemar mengumpulkan jersey Persebaya saja bahkan tidak ada niatan untuk dijual lantaran memiliki nilai sejarah.
Ternyata poin terakhir itulah yakni sejarah, yang membuat komunitas ini berbeda dengan yang lain. Mereka berupaya memperkenalkan sejarah khususnya sejarah sepakbola Persebaya, sejumlah pameran-pameran mereka ikuti untuk memperkenalkan sejarah tersebut kepada warga kota Surabaya.
“Khususnya anak-anak, agar mereka mengenal tim kebanggannya ini. Waktu pameran atau open booth kita pamerkan koleksi-koleksi jersey Persebaya,” ungkap Yudha.
Nyatanya, saha ini sedikit demi sedikit berhasil, memperkenalkan sejarah Bajol Ijo ini kepada warga Surabaya, Bonek dapat mempelajari sejarah Persebaya. Mereka juga selalu terbuka dengan siapa pun yang ingin berdiskusi mengenai Persebaya, ternyata tidak hanya itu saja keunikan dari komunitas ini.
Mereka juga membuka donasi, ketika ikut pameran kepada sejumlah pengunjung yang tujuannya untuk berdonasi. “Goals kami donasi dan disumbangkan kepada anak-anak, khususnya mereka yang mau bermain sepakbola sejak usia dini,” lanjut Yudha.
Kegiatan yang mereka lakukan ini mendapatkan animo yang sangat luar biasa dari penggemar jersey dan tentunya pemerhati sejarah. Hingga ada seseorang yang mau menawarkan jersey langkanya untuk dirawat oleh SJC.
“Sampai ada yang kontak kita, kalau ada jersey sejarah kemudian ditawarkan kepada kami untuk dirawat dengan baik,” imbuh Ardianmas Suhendra ketua harian SJC.
Setelah mendapatkan informasi seperti itu, mereka langsung mengiyakan dan berkomitmen untuk menjaga jersey Persebaya tersebut dengan baik.
Selain itu, dari banyaknya jersey penuh sejarah yang dimiliki oleh SJC ini, mereka berniat untuk menawarkan kepada manajemen Persebaya untuk dijadikan memorabilia, namun sayangnya dari pihak manajemen belum merespon keinginan mereka. (hrs)
Advertisement