Sulit Main di Surabaya, FHI Jatim Gelar Kejuaraan Asia di Malang

Setelah tak mendapat tempat di Surabaya, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hockey Indonesia(FHI) Jawa Timur berencana menggelar kejuaraan Hockey di Gor Ken Arok, Malang pada 12-14 Oktober 2018.

Memang sebelumnya, Pengprov FHI tak selalu mendapatkan lapangan jika ingin menggelar latihan maupun kompetisi di Lapangan Hockey Dharmawangsa, Surabaya. Maka dengan begitu, kejuaraan yang bertajuk South East Asian Hockey Indoor Challenge bakal dilangsungkan di Malang.

Agenda ini diselenggarakan sebagai ajang penyiapan atlet usia muda guna menambah jam terbang, serta persiapan jelang beberapa kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

Tak tanggung-tanggung, FHI Jatim mengundang tiga negara tetangga yakni Australia, Thailand, Singapura.

Ketua FHI Jatim, Michael Donnie Gunawan menjelaskan jika didatangkannya tiga negara karena memiliki pengalaman tanding di tingkat internasional.

"Kita undang tim-tim dunia. Khususnya Australia langganan tampil di kejuaraan dunia, bahkan juara dunianya mereka," ujarnya.

Selain menggelar kejuaraan, di sela itu akan diadakan coaching clinic yang dilakukan oleh para atlet dari negara tetangga di beberapa sekolah.

"Serta nanti ada pelatihan wasit yang diberikan langsung oleh wasit dunia asal Thailand," imbuhnya.

Karena itu, ia berharap dengan kegiatan ini perkembangan hoki akan semakin pesat di Jatim, dan bisa menjadi salah satu cabang olahraga favorit.

Senada dengan Donnie, Mr Suketu selaku perwakilan Federasi Hockey Singapura menyambut antusias kejuaraan ini. "Kami datang ke sini dengan anak-anak usia muda yang banyak berasal dari sekolah olahraga, saya sangat senang karena ini sebagai ajang menambah pengalaman bagi mereka," ujarnya.

"Kami pun siap akan mendukung program pengembangan atlet. Saya harap coaching clinic juga bisa diteruskan di tahun depan," kata dia.

Kasus ini sebenarnya mengingatkan kita dengan konflik yang pernah terjadi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hockey Indonesia (FHI) Jawa Timur sekitar akhir tahun lalu.

Saat itu Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Hockey Jawa Timur sempat diusir saat akan menggunakan lapangan hockey yang berada di Dharmawangsa. Alasannya pun tak jelas.

Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga saat itu mengklaim kejadian saat itu hanya salah komunikasi. Namun jika salah komunikasi, mengapa kasus tersebut berlarut hingga sekarang?Padahal lapangan hockey yang berada di Dharmawangsa ini adalah satu-satunya lapangan hockey  outdoor bertaraf internasional yang ada di Jawa Timur. (hrs)