Malam Ini, Terjadi Lonjakan Pemudik di Stasiun Pasar Turi

Arus mudik lebaran Idul Fitri 2019 yang melalui Stasiun Pasar Turi Surabaya, Kamis, 30 Mei 2019 pukul 19.00 terpantau padat.

Kepadatan ini sudah terlihat sejak memasuki area parkir motor maupun mobil yang sudah penuh dan terus berdatangan. Tempat duduk ruang tunggu terlihat sudah penuh. Bahkan banyak yang berdiri.

Kepala Stasiun Pasar Turi, Arief Nugroho mengatakan hari ini kepadatan penumpang arus mudik di Stasiun Pasar Turi mulai meningkat.

"Hari ini mulai terjadi lonjakan penumpang. Mungkin karena kebetulan hari libur," katanya. 

Arief mengatakan puncak kepadatan terjadi mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB. Menurutnya, puncak kepadatan KA stasiun Pasar Turi sudah terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019. "Kemarin sebenarnya juga terjadi peningkatan kepadatan," katanya.

Salah satu penumpang KA Kertajaya,  Krisyani mengatakan, sudah memperkirakan mudik di H-5 lebaran ini akan ramai pemudik. Karena untuk mempermudah mudik ia membawa barang bawaan yang tak terlalu banyak.

"Saya sudah perkirakan akan ramai, jadi bawa barang tidak terlalu banyak agar tidak repot naik keretanya nanti," katanya.

Ia mengaku sudah biasa mudik pada puncak kepadatan,  demi berlebaran dengan keluarga tercinta di kampung.

"Sudah biasa kayak gini setiap tahunnya. Yang penting bisa lebaran di kampung halaman bersama keluarga," katanya.

Hingga pukul 19.45  kepadatan terlihat di pintu masuk KA. Para penumpang terlihat mengantri memasuki area paron KA dan mulai memasukan barangnya ke dalam kereta.

Kereta Api (KA) yang akan berangkat mulai pukul 20.00 WIB antara lain, KA Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya Pasar Turi - Gambir, KA Argo Bromo Anggrek Luxury Surabaya Pasar Turi - Gambir, KA Sembrani Tambahan Surabaya Pasar Turi - Gambir, KA Kertajaya Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen dan KA Kertajaya Lebaran Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen.

"Malam ini KA Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi - Gambir yang akan memuat sekitar seribu penumpang. KA ini yang paling banyak muatanya nanti," ujar Arief. (pts)