Strategi Indonesia Berkemajuan, Ini Jalan Muhammadiyah

Muhammadiyah punya modal dalam membangun Indonesia. Ormas ini terdapat sejumlah lembaga kesehatan, pendidikan, pelayanan sosial, dan ekonomi ini menjadi kekuatan kemandirian Muhammadiyah.

Demikian pula untuk bangsa dan negara, dengan modal penguasaan di pelbagai bidang itu, Muhammadiyah akan menjadi kekuatan strategis membawa Indonesia berkemajuan, mewujudkan negara yang lebih adil dan makmur, lebih sejahtera, lebih bersatu, lebih berdaulat, dan lebih bermartabat.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan hal itu saat meresmikan dua gedung baru dan lahan parkir baru RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Sabtu 8 Desember 2018.

“Muhammadiyah lebih istiqomah bergerak di lapangan dakwah kemasyarakatan dengan kerja-kerja dan gerakan-gerakan produktif dan strategis, kerja-kerja ini harus dimasifkan dalam kekuatan-kekuatan masyarakat”, ujar Haedar Nashir.

“Muhammadiyah lebih istiqomah bergerak di lapangan dakwah kemasyarakatan dengan kerja-kerja dan gerakan-gerakan produktif dan strategis, kerja-kerja ini harus dimasifkan dalam kekuatan-kekuatan masyarakat”, ujarnya.

Negara dan pemerintah tentunya kami berharap mengapitalisasi kebijakan-kebijakan yang betul betul membawa bangsa ini maju. Di satu pihak bangsa ini harus maju dan bersatu, walaupun di lain pihak ada yang berbeda-beda pilihan politik.

Mari kita dorong energi positif masyarakat, mendorong bangsa dan negara ini menjadi bangsa dan negara yang maju. Kita hilangkan perbedaan-perbedaan yang sangat politis.

RS PKU Muhammadiyah Surakarta agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, jadikan pasien jadikan mitra dan keluarga, terus membangun meningkatkan daya jangkau dan luas dari pelayanan yang ditampilkan kepada masyarakat.

Hadirnya RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah bentuk watak warga Muhammadiyah yaitu Ikhlas, bersahaja, dan cerdas.

Kerja-kerja Muhammadiyah yang pertama Dakwah Bil Hal, Kedua, Muhammadiyah harus punya karakter. Ketiga, Menghidupkan Spirit Akhlakul Karimah.”Energi kesungguhan terus digalakkan dalam kerja-kerja ikhlas,” kata Haedar.(adi)