Stasiun Pasar Turi Menyediakan Pos Kesehatan, Ini Fasilitasnya

Saat mudik lebaran kejadian tak terduga kadang bisa terjadi. Misal, kecelakaan ringan seperti terpleset, kesleo atau semacamnya. Atau bisa juga badan menjadi tak nyaman karena kelelahan melakukan perjalanan panjang.

Jika kondisi demikian terjadi pada Anda saat melakukan perjalanan dengan kereta api, tak perlu khawatir. Karena di Stasiun Pasar Turi menyediakan pos kesehatan yang buka 24 jam dan gratis. Pos kesehatan ini tepatnya terletak di ruang tunggu atau paron Kereta Api (KA). Pos ini berisi satu tempat tidur, peralatan pemeriksaan standar dan satu petugas pos kesehatan.

Choirudin, petugas pos kesehatan stasiun Pasar Turi Surabaya mengatakan, pertolongan yang diberikan di pos kesehatan ini lebih berfokus pada pertolongan pertama atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

"Kami fokus ke pertolongan pertama, misalnya ada penumpang jatuh kami tangani dulu. Kalau ada luka kita obati kita periksa kalau semisal membutuhkan pertolongan lebih lanjut kami rujuk ke Rumah Sakit terdekat," ungkap Choirudin, saat di temui di pos kesehatan Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Selain itu, Choirudin menggungkapkan pos kesehatan di Stasiun Pasar Turi juga dilengkapi obat-obat ringan untuk pusing, batuk atau demam.

"Bila ada orang batuk, demam atau pusing bisa meminta obat disini tapi, kami periksa dulu sebelumnya setelah itu kami beri obatnya," ungkap Choirudin.

Jika memang ada kondisi di luar dugaan dan perlu penanganan lebih lanjut, kata Choirudin Stasiun Pasar Turi juga menyediakan mobil ambulance untuk keadaan darurat.

"Ambulance juga ada, di salah satu klinik kami bisa dipergunakan kalau keadaan darurat misal, ada ibu hamil tiba-tiba ingin melahirkan kan tanggal kelahiran tidak bisa diprediksi ya. Jadi kami siapkan ambulance juga," kata Choirudin.

Choirudin menambahkan, untuk wanita hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan KA ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan antara lain, usia kandungan 14 minggu sampai 28 minggu, harus ada satu pendamping dan membawa surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa kehamilan sehat.

Imbuhnya, sejauh ini pos kesehatan Stasiun Pasar Turi belum menemukan kasus kesehatan pasien yang terlalu darurat.

"Alhamdulillah sejauh ini kami masih menangani satu pasien yang jatuh saat turun kereta, hanya luka ringan saja. Dan semoga juga penumpang KA tetap sehat dalam perjalan baik berangkat dan saat pulang," tambahnya.

Diketahui, selain melayani menumpang pos kesehatan Stasiun Pasar Turi ini juga melayani petugas KA yang ingin memeriksakan keadaanya sebelum bertugas. (pta)