Sriwijaya Air: Sugeng Rawuh ing Semarang
Semarang: Sugeng rawung wonten ing Semarang. Maturnuwun sampun mabur kalian Sriwijaya Air...(Selamat datang di Semarang. Terima kasih telah terbang bersama Seiwijaya Air, red)
Kata-kata itu bukan lagi sebuah guyonan. Tapi sungguh dilakukan cabin crew Sriwijaya Air saat pesawat SJ 226 yang terbang dari Surabaya mau mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Tidak hanya saat mau mendarat. Ketika mengumumkan layanan flight shop saat pesawat memasuki Jawa Tengah juga menggunakan bahasa Jawa.
Menarik dan unik. Menurut Juwita, cabin crew Sriwijaya Air Surabaya-Semarang, kebijakan memasukkan bahasa daerah dalam pengumuman dalam kabin itu sudah berlangsung sejak sebulan lalu.
Selain bahasa Jawa, di beberapa rute juga telah menggunakan bahasa daerah setempat. Misalnya, Aceh, Makasar, Papua, dan Maluku.
Memang tidak seluruh pengumuman menggunakan bahasa daerah. Juga tetap pakai bahasa Indonesia dan Inggris. "Menarik, kami jadi bisa mengenal bahas daerah lwat pengumuman pesawat," kata salah seorang penumpang.
Selama ini, bandara Adi Sucipto telah menggunakan bahasa Jawa untuk pengumuman penerbangannya. Sedangkan Citilink selalu membuat pantun di akhir pengumuman yang diberikan kabin kru setelah mendarat.
Kreatif dan membanggakan Indonesia-ku. (azh)