Soal Kartu Merah Saddil, Pelatih Indra Sjafri Dengar Percakapan Aneh Wasit
Yangon: Saddil Ramdani seperti menjadi pesakitan usai Timnas Indonesia kalah adu penalti melawan Thailand di babak semifinal Piala AFF U18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, petang tadi.
Berbagai hujatan bermunculan di media sosial atas ulahnya menyikut pemain Thailand yang berbuah kartu merah beberapa detik setelah masuk mengantikan Feby Eka Putra menit 45.
Namun Pelatih Indra Sjafri memiliki penilaian tersendiri soal insiden kartu merah yang tepat berada di depan bangku official Indonesia. "Insiden itu di depan saya. Jadi Saddil itu disikut (lutut) oleh pemain nomor 20, tapi respons Saddil langsung menyikut dan saat dia menyikut pemain itu jatuh dan semua ribut, kata Indra seusai pertandingan, " ujarnya.
Ditambahkan Indra Sjafri, seharusnya wasit Clifford Daypuyat asal Filipina tidak langsung memberi kartu merah kepada Saddil, karena Saddil terlebih dahulu dilanggar oleh pemain Thailand.
"Mungkin saat itu wasit hanya menganggap Saddil yang salah. Saya menyayangkan kartu merah itu harusnya kan kartu kuning dulu, " ucapnya.
Bahkan, Indra Sjafri mengaku mendengar percakapan antara wasit dan asisten wasit. "Saya mendengar sendiri wasit ke empat yang lebih dekat dengan kejadian memberi informasi ke wasit tengah bahwa seharusnya kartu kuning," ujarnya.
Sebelum mengeluarkan kartu merah, para wasit memang terlihat melakukan diskusi. Saat itu, kapten tim Rachmat "Rian" Irianto langsung menyerat Saddil ke lorong ruang ganti karena peluit panjang babak pertama sudah dibunyikan.
Namun, wasit akhirnya memanggil kembali Saddil yang sudah berjalan ke ruang ganti. Tanpa ampun, pemain Persela Lamongan itu diganjar kartu merah. Sementara pemain Thailand tidak diberikan kartu kuning apalagi merah. tom
Advertisement