SMA Muhammadiyah 10 Terapkan Pembelajaran Melalui Radio Edukasi
SMA Muhammadiyah 10 Surabaya membuat inovasi baru sistem pembelajaran untuk siswanya yakni radio edukasi yang bisa didengarkan oleh semua murid baik yang berada di dalam sekolah maupun di luar sekolah secara streaming melalui aplikasi 'SMAX-Radio'.
Radio edukasi ini adalah konsep podcast, yakni dua orang guru akan membahas sebuah materi pelajaran secara detail dan luas, serta dibawakan dengan santai dan interaktif.
"Mayoritas murid kami kan atlet, seniman dan musisi yang banyak melakukan pembelajaran di luar sekolah. Untuk itu dengan radio edukasi ini dapat memudahkan mereka dalam proses belajar mengajar," kata Kepala SMA Muhammadiyah 10, Sudarusman.
Sudarusman menambahkan, konsep pembelajaran ini merupakan pengalihan materi pelajaran yang menarik ke balik meja siaran radio. Dalam hal ini guru bebas mengekspresikan bahan ajar melalui penyampaian verbal yang unik, menarik dan kekinian.
"Targetnya dengan pembelajaran anak-anak bisa senang dalam belajar, selain itu mereka juga bisa belajar secara berkelompok dengan komunikasi yang baik," katanya saat ditemui diruang siaran SMAX radio.
Advertisement
Dalam proses pembelajaran radio edukasi ini, ujar Sudarusman juga akan melibatkan lebih dari satu guru karena, tidak menutup kemungkinan antara mata pelajaran satu dan lainnya saling terkait.
"Setiap materi yang disiarkan tentunya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) yang telah disusun sebelumnya. Terkadang satu pelajaran dengan pelajaran lainnya saling terkait sehingga, butuh lebih dari satu guru dalam satu kali siaran," jelas Sudarusman.
Sudarusman berharap dengan adanya metode pembelajaran melalui radio edukasi ini, orang tua juga ikut mengikuti dan pendengarkan agar terjadi pengawasan dari pihak keluarga dan sekolah.Â
"Juga untuk mengisi waktu luang anak-anak yang berada di luar sekolah, daripada bermain game lebih baik gadgetnya digunakan untuk mendengarkan radio edukasi ini," harapnya.Â
Tidak hanya mendengarkan, murid-murid juga akan mendapatkan feedback secara langsung dengan bertanya melalui chat whatsaap dan line messenger kepada guru. Dan akan dijawab secara langsung saat siaran berlangsung.Â
Salah satu siswa, Mutiara Eka Bella Aprilianti yang juga announcer radio edukasi smax-radio mengungkapan, pembelajaran radio edukasi ini lebih menyenangkan daripada e-learning yang sudah diterapkan sekolah.Â
"Lebih menyenangkan pembelajaran ini, karena kalau e-learning kan kita masih mengerjakan. Kalau ini kami lebih mendengarkan," kata murid kelas 11 SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.Â
Bukan tanpa kendala, menurutnya menjadi announcer di radio edukasi harus mengetahui terlebih dahulu pelajaran yang akan dibahas, agar dapat berinteraksi secara lancar.Â
"Kendalanya harus tau dan belajar dulu pasti, agar bisa nyambung karena kami kan saling menimpali saat berbicara," imbuhnya.Â
Untuk saat ini masih ada empat mata pelajaran yang disiarkan melalui radio yaitu, agama islam, PKN, biologi dan sejarah. Nantinya, semua mata pelajaran akan disiarkan mulai tahun ajaran baru Juli mendatang. (pts)Â
Advertisement