Siap Hadapi Politik, Begini Sikap Kader Muhammadiyah
Kader Muhammadiyah tidak boleh paraniod terhadap politik. Maka, kader harus dipersiapkan. Tahun politik akan tetap menjadi rutinitas seluruh anak bangsa yang telah ditentukan waktunya.
Soemitro Emin Praja, aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengungkapkan hal itu dalam acara diskusi sarasehan tahun politik di Hotel Grand Asia Jl. Bulevard, Makassar.
“Ada 3 ciri Kader yang berupaya kita konstruksi yaitu tipologi kader persyarikatan antaranya kader ummat dan kader bangsa. Adanya itu, maka Sarasehan Politik ini menghadirkan para kader yang akan dan telah berkiprah di dunia politik guna sharing pengalaman,” ungkap Emin, dalam keterangannya pada ngopibareng.id, Senin 7 Januari 2018.
Ketika kader memutuskan terjun ke dunia politik, Agung Wirawan berpesan untuk menguatkan mental.
“Dunia politik kita harus punya mental yang kuat, kita harus punya power yang bisa menjadi kekuatan. Ketika kita berkiprah di politik dimana saja, kita tetap ingat pesan KH. Ahmad Dahlan, bahwa kembalilah ke Muhammadiyah,” tuturnya.
Karena kader Muhammadiyah tidak perlu ditarik untuk datang lebih dekat atau didesak supaya datangnya lebih lama, tahun politik akan tetap menjadi rutinitas seluruh anak bangsa yang telah ditentukan waktunya.(adi)
Advertisement