Diikuti 10 Negara dari 4 Benua, Surabaya Cross Culture Ada di Tunjungan. Ruame Cak...  

Surabaya bakal ruame Cak… jangan lewatkan kesempatan mengikuti keramaian itu ya. Wis ta la seru-seruuu! Ini kali kesekian Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival digelar, 15-19 Juli 2018. 

Dimana? Aiyahhh, pastinya di kawasan Tunjungan.  Perwakilan dari sepuluh negara bakal ambil bagian pada peristiwa ini.

Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, memastikan, sepuluh negara yang ambil bagian itu ada Russia, Bulagaria, Jerman, China, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, New Zealand, dan Uzbekistan.

“Itu yang Mancanegara, yang punya kita sendiri ada tiga daerah yang ikut, dari Bone, Singkawang, dan Banjarmasin. Tiga daerah dari negeri kita itu akan menampilkan, atraksi keren, tarian dan musik lokal," kata Antiek Sugiharti.

Ada yang super istimewa lho, sergah Antiek, ada tamu spesial dari Uzbekistan. Mereka membawa peserta anak-anak yang dinegaranya menjuarai seni budaya tingkat dunia.

Jadi, lanjut dia, acara pembukaan akan berlangsung,  Minggu besok, 15 Juli 2018, di Jalan Tunjungan. Yang hadir 300 peserta, sejumlah 210 peserta berasal dari luar negeri. Lalu, 90 peserta dari dalam negeri.

Saat pembukaan dilakukan parade di Jalan Tunjungan, kemudian seluruh peserta melanjutkan parade mengendarai becak hias dari pertigaan Jalan Genteng menuju Taman Surya.

Selain penampilan tarian, acara dilanjut dengan kunjungan ke tempat sejarah, lokakarya seni dan budaya, tur kota, penanaman pohon, dan acara bakar ikan di THP Kenjeran.

Bakar ikan? Asik dong. Sambil bakar iwak peserta mengunjungi THP Kenjeran, Jembatan Surabaya dan Taman Harmoni pada Rabu pukul 08.00.
Jelasnya, kata Antiek Sugiharti, Surabaya ingin menunjukkan kepada warga kota dan negara lain bahwa Kota Pahlawan ini punya daya tarik khas yang sudah pasti keren. 

Lalu, festival seni dan budaya ini akan berlangsung di beberapa lokasi, termasuk Jalan Tunjungan, Balai Kota, Gedung Siola, G-Walk Citraraya Surabaya, Ciputra World dan Royal Plaza. (ant/idi)