Serangan Udara Suriah Dibantu Rusia Tewaskan 29 Warga Sipil di Ghouta
Serangan udara dan penembakan menewaskan 29 warga sipil di kota utama daerah pemberontak Ghouta Timur, Suriah di luar Damaskus pada Selasa 20 Maret 2018 kemarin, kata kelompok pengawas yang berbasis di Inggris.
Observatorium HAM Suriah mengatakan bahwa rezim Suriah atau sekutunya, Rusia, melakukan serangan udara di kota utama kantong Douma.
Sebelumnya, pasukan pemerintah Suriah telah bergerak ke benteng pertahanan terakhir di luar Damaskus, sekitar 50.000 warga sipil melarikan diri dari daerah kantong itu ke daerah kekuasaan rezim.
"Eksodus tersebut cukup kacau ... Ada pengeboman yang sedang berlangsung. Ini adalah zona perang," kata juru bicara lembaga kemanusiaan PBB Jens Laerke kepada wartawan di Jenewa.
Badan pengungsi PBB (UNHCR) pada Selasa juga mendesak untuk melindungi mereka yang melarikan diri dan ratusan ribu warga sipil masih terjebak dalam pertempuran yang "sangat membutuhkan bantuan."(afp/ik/ma)