Sepekan Pameran, Dua Unit Mobil ‘Sold Out’ di BRaG Kapal Api
Teror yang sempat mengguncang Kota Surabaya terbukti mampu ‘dilawan’ dengan geliat ekonomi yang relatif stabil. Salah satu buktinya adalah bazar Ramadan dengan tajuk Berkah Ramadhan Graha Pena (BRaG) Kapal Api yang digelar di DBL Arena 26 Mei-9 Juni 2018.
Dalam waktu sepekan pameran, beberapa stand sudah mencapai target. Dua merk mobil, yaitu Daihatsu dan Nissan sudah mampu menjual masing-masing satu unit. Begitu juga dengan satu motor sport merk KTM yang juga sudah di bawa pulang pembeli.
Tak hanya otomotif, kebutuhan rumah tangga lain seperti tempat tidur ternyata juga menarik minat pembeli. “Ada dua pembeli yang langsung berminat dengan produk kami,” ujar salah satu SPG produk kasur merk Conforta, Setya.
Begitu juga dengan UKM fashion yang ikut pameran ini. Batik Oneng misalnya yang juga menjual baju syari dan kaos, dalah sehari mampu menual 5-10 pax. “Meski terkesan lengang tapi setiap yang masuk ke area pameran pasti ke luar dengan membawa barang belanjaan,” tutur Yana sang pemilik.
Advertisement
Untuk diketahui, sejumlah 89 stand Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) hadir di acara Berkah Ramadhan Graha Pena (BRaG) yang diselenggarakan Graha Pena, Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur dan Jazeerah Production. Ini menjadi gebrakan baru bagi UMKM yang makin berani bersaing dan mendekati pasar dengan sistem ‘jemput bola’.
“Di komplek perkantoran ini ada sekitar 2.500 karyawan. Ini potensial menjadi pasar karena mereka bekerja dan rata-rata jarang memiliki waktu untuk ke pusat pembelanjaan atau pasar,” ujar General Manager PT Graha Pena Jawa Pos, Aminarto.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim turut serta memeriahkan acara ini dengan menampilkan UKM-UKM unggulannya. Diantaranya produsen sambal CUK yang langsung diserbu pengunjung mulai hari pertama. Ada juga produsen sarung dan kopyah lucu serta produk fashion muslimah.
Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim serta Biro Prokonomian Provinsi Jatim juga ikut ambil bagian dengan menghadirkan UKM aksesoris, camilan hingga frozen food.
Menurut catatan UMKM di Jatim ternyata mampu menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebanyak 54 persen. Selain itu juga telah mampu menyerap tenaga kerja yang jumlahnya cukup besar, yakni 97 persen angkatan kerja.
"Di era seperti sekarang ini, yang efisien lah yang akan menang, UMKM haruslah didorong bisa lebih efisien, efisien produksinya, bisa murah tapi tetap tidak mengesampingkan kualitas, ini pekerjaan rumah kita ke depan," katanya.
Acara yang menjadi agenda tahunan ini bertempat di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, 88 Surabaya ini digelar Sabtu, 26 Mei hingga 9 Juni 2018. Pengunjung tak dipungut biaya masuk, alias gratis. (dya)
Advertisement