Sekali Lagi, Hidayat Bantah Terlibat Pengaturan Skor Madura FC
Mantan anggota exco PSSI, Hidayat, sekali lagi membantah terlibat dalam pengaturan skor Madura FC musim lalu di kompetisi Liga 2.
Hidayat menjelaskan, bahwa saat itu komunikasinya dengan Yanuar (manajer Madura FC) terhadi di awal kompetisi, dan kapasitasnya bukan sebagai perwakilan Exco.
"Saya ditelepon salah satu orang Sleman, saya tidak menyebut orang PSS Sleman, mereka mengira saya manajer Madura United. Mereka tidak tahu, karena memang tidak pernah satu grup dengan Madura FC," terang Hidayat.
Menurut Hidayat, masalah ini kemudian muncul karena Madura FC tidak lolos ke babak 8 besar Liga 2. "Serta ada kejadian offside 2 meter dan lain-lain," tutur mantan Wakil Ketua Askot PSSI Surabaya era Gede Widiade itu.
Lebih lanjut, mantan ketua PSSI Surabaya ini tak mau banyak bicara soal kasus match fixing yang sempat menyeret namanya itu. Hidayat menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian untuk memproses kasus tersebut.
"Jangan tanya soal buka- bukaan akan kasus yang saya tidak tahu, jika saya berbicara hal yang tidak saya ketahui, sama saja saya menjatuhkan martabat intelektual saya," ucap dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Hidayat pernah dikaitkan dengan kasus pengaturan skor antara Madura FC melawan PSS Sleman di liga 2 musim lalu. Kasus tersebut belakangan membuat Komdis menjatuhkan sanksi berupa larangan datang ke stadion di seluruh Indonesia selama 2 tahun dan dilarang beraktivitas di sepak bola tanah air selama 3 tahun. Hidayat juga didenda uang sebesar Rp 150 juta. (hrs)
Advertisement