Sedot Asap Diesel, 3 Penguras Sumur Tewas

Diduga menghirup gas buang (asap) mesin diesel, tiga warga Dusun Gupong, Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo tewas, Senin sore, 3 Juni 2019.

Mereka ditemukan tewas di dalam sumur yang mereka kuras dengan menggunakan pompa air bertenaga diesel.

Ketiga korban tewas itu, Mustofa, 31 tahun; Busar, 51 tahun; dan dan Sapik, 66 tahun. Ketiganya sempat dibawa ke RSUD Tongas tetapi nyawanya sudah tertolong.

Bermula ketika Sapik, pemilik sumur meminta bantuan dua tetangganya, Mustofa dan Busar untuk menguras sumur. Soalnya, beberapa hari menjelang lebaran (Idul Fitri) sumur itu mulai berlumpur (mengering).

Sulhan, tetangga Sapik, menceritakan, yang pertama turun ke dalam sumur Mustofa. Tubuh Mustofa diikat dengan tali tambang. “Setelah beberapa menit Mustopa pingsan,” ujarnya.

Menyaksikan kondisi ini, Sapik bernisiatif menolong dengan cara turun ke dalam lubang sumur. “Sapik yang juga turun dengan tubuh diikat tali juga ikut lemas,” ujar Sulhan.

Busar yang masih di atas bibir sumur bergerak cepat demi menyaksikan dua temannya tidak bergerak di dalam sumur. Tetapi Busar juga menyusul lemas ketika hendak mengangkat tubuh kedua temannya.

“Seperti Mustofa dan Sapik, Busar yang berusa menolong juga tidak sadarkan diri,” kata Sulhan. Sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi sumur itu. Tetapi tidak ada yang berani masuk ke dalam sumur.

Sejumlah warga kemudian beramai-ramai mengangkat tiga tubuh lemas yang terikat tali ke atas. Ketiga korban kemudian dibawa ke RSUD Tongas tetapi nyawanya sudah tidak tertolong. Diduga ketiganya sudah tewas saat menghirup gas buang dari mesin diesel.

Kanit Reskrim Polsek Tongas, Iptu Mugi yang dihubungi membenarkan, kejadian itu. Dikatakan musibah “sumur maut” itu terjadi Senin sore sekira pukul 15.00. Jajaran Polsek Tongas kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi.

“Mereka bertiga yang jadi korban meninggal dunia bermaksud mengurasi air dalam sumur. Mereka menggunakan diesel untuk menguras air,” ujar Iptu Mugi.

Diesel pun diturunkan ke daman sumur sedalam sekitar 6 meter. “Diduga mereka pingsan karena menghirup gas buang yang dikeluarkan mesin diesel,” tambahnya. (isa)