Saling Lempar Xenofobia dan China, Biden Menang Kumpulkan Dana

Pertarungan podium Debat Pilpres Amerika Serikat (AS) antara Donald Trump dan Joe Biden menyinggung soal Xenofobia dan China saat memperdebatkan isu pandemi Corona.

Sementara itu, dalam kampanye kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengumpulkan dana jauh lebih banyak dibandingkan kampanye Presiden AS Donald Trump pada awal Oktober 2020. Hal itu, membuat mantan wakil presiden AS meraup keuntungan tunai yang besar di akhir masa-masa kampanye.

Joe Biden mengumpulkan sekitar $130 juta selama periode 1-14 Oktober, sekitar tiga kali lipat sekitar $44 juta yang dikumpulkan oleh tim kampanye Trump, menurut pengungkapan yang masuk hari Kamis 22 Oktober 2020 ke Komisi Pemilihan Federal.

Biden menghabiskan lebih dari dua kali lipat dari yang dilakukan Trump selama periode tersebut, dengan iklan politik Biden sekarang jauh lebih banyak muncul di televisi Amerika, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 24 Oktober 2020.

Dengan sekitar dua minggu sebelum pemilihan 3 November, Biden memiliki $162 juta di bank, dibandingkan dengan sekitar $44 juta uang tunai yang dipegang tim kampanye Trump.

Trump membuntuti Biden di sebagian besar jajak pendapat publik nasional, tetapi kontestasi tersebut terlihat lebih tipis di sejumlah negara bagian yang dapat menentukan pemenang.

Keunggulan Biden dalam perebutan dana bukanlah jaminan kemenangan. Trump menang dalam pemilu 2016 meskipun ia dikalahkan dalam pengeluaran dari kandidat Demokrat Hillary Clinton.

Xenofobia dan China

Sementara itu, pertarungan podium antara Donald Trump dan Joe Biden untuk merebut kursi presiden Amerika Serikat menyinggung soal xenofobia dan China saat memperdebatkan isu pandemi Corona.

Trump kembali dan konsisten menyalahkan Beijing terkait penyebaran virus corona yang menyerang seluruh dunia dalam debat presiden di Nashville, Jumat 23 Oktober 2020 pagi waktu Indonesia.

"Saya bertanggung jawab sepenuhnya. Ini bukan salah saya bahwa penyakit ini datang ke sini. Ini salahnya Cina," ujar Trump.

Trump juga sempat mengatakan Biden menkritisinya yang secara konsisten menyalahkan Beijing soal pandemi, juga respons pemerintahannya dalam menghadapi krisis.

Trump menegaskan Biden sebagai "Xenofobia" karena mengkritisi keputusannya untuk menutup akses Amerika Serikat dari China.

"Dia yang xenofobia, tapi bukan karena dia menutup akses dari Cina," jawab Biden.

Xenofobia menurut KBBI merupakan perasaan benci (takut, waswas) terhadap orang asing atau sesuatu yang belum dikenal atau kebencian pada hal yang serba asing.