Apple menangguhkan aplikasi Parler dari App Store. Aplikasi itu disebut melanggar aturan Apple terkait konten yang mengandung kekerasan.

"Kami telah menangguhkan Parler dari App Store hingga mereka mengatasi masalah ini," kata pernyataan resmi Apple, yang dikeluarkan pada Sabtu, 9 Januri 2021 waktu setempat.

Berikutnya, Google juga mengikuti langkah Apple, dengan menangguhkan Parler sambil mengatakan jika aplikasi tersebut harus menunjukkan moderasi yang "kuat" jika ingin kembali ke toko milik Google.

Sementara Eksekutif Parler John Matze mengatakan jika Apple menghapus aplikasinya di App Store hingga pihaknya menyerahkan "kebijakan yang luas dan invasif seperti Twitter dan Facebook, tentang kebebasan berekspresi," katanya dilansir dari Reuters. "Lebih lanjut tentan rencana kami, akan menyusul kami sampaikan, mengingat kami memiliki banyak opsi," kata Matze.

Sebelumnya, Apple telah memberikan waktu selama 24 jam bagi Parler untuk menyerahkan rencana moderasi detil, terkait penggunanya yang mengunggah konten di sekitar kerusuhan di Capitol Hill, pada Rabu lalu.

Diketahui, aplikasi Parler banyak jadi sasaran pengguna media sosial yang sebelumnya menggunakan Twitter dan Facebook. Kelompok kanan ini juga membanjiri Telegram dan Gab, mengikuti kebijakan yang lebih agresif berkaitan dengan konten politis di Twitter dan Facebook. Twitter bahkan telah menghapus akun Donald Trump secara permanen, pada Jumat lalu. (Rtr)