Rombongan Guru Jember Kecelakaan di Tol Paspro
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Kali ini minibus yang ditumpangi 16 guru SMP Negeri 1 Sumberbaru, Jember terlibat kecelakaan tunggal di KM 822 Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Minggu dini hari, 24 November 2019.
Mobil Isuzu Elf yang ditumpangi para guru yang hendak menghadiri Apel PGRI di Surabaya itu menabrak tembok pembatas tol di dekat exit tol Tongas. Akibatnya, Atok Subuh Yulianto (50), Wakil Kepala SMPN Sumberbaru 1 tewas di lokasi.
Dua guru yakni, Sri Muasih (58) dan Endang Mulyani (45) kondisinya kritis. Sementara 13 penumpang lainnya mengalami luka berat, sedang, hingga luka ringan. Yakni, Untung Tri Anto, Try Suami, Mamik Safmiati, Sueb, Dwi Puji, Siti Rohma, Endah Murniyati, Nur Alim, Totok Prasetyo, Endang Sulistyarini, Sutrisno, dan Juwari.
Semua korban dievakuasi ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. “Dua korban yang kritis kami rujuk ke RS dr Soetomo, Surabaya,” ujar Direktur RSUD Tongas, dr. Hariawan Dwi Tamtomo.
Dikatakan dua korban kritis yakni, Sri Muasih dan Endang Mulyani mengalami patah tulang panggul yang menyebabkan pendarahan hebat. Karena rumah sakit di Probolinggo memiliki keterbatasan perlengkapan, maka keduanya dirujuk ke Surabaya.
Salah satu korban luka ringan, Juwari, 56 tahun menceritakan, rombongan guru SMPN 1 Sumberbaru, Jember bertolak ke Surabaya pada pukul 24.00. Sebagian besar penumpang terlelap dalam perjalanan tengah malam itu setelah memasuki Lumajang.
Sekitar pukul 03.00, minibus yang mereka tumpangi memasuki Tol Timur Probolinggo (Leces). “Saat masuk di Pintu Tol Leces, terdengar suara dari pengeras suara di masjid mengumandangkan Al Quran, berarti menjelang subuh,” kata Juwari.
Tidak sampai setengah jam kemudian, kata Juwari, tiba-tiba minibus menabrak sesuatu yang keras. “Semua yang tidur pun serentak kaget dan terbangun, kemudian turun dari kendaraan. Ternyata moncong Elf menabrak pembatas jalan tol,” kata Juwari.
Bagian depan Elf sampai ringsek berat karena menabrak pelat besi yang membatasi jalan tol. Semua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tongas, yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi kecelakaan.