Risma Ingin Hidupkan Kota Tua di Surabaya Utara

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menghidupkan kembali kota tua di kawasan Surabaya Utara bersama tim ahli cagar budaya. Tak hanya itu, sejumlah perusahaan cat ia gandeng untuk mempercantik kawasan tersebut.

Risma mengaku sudah lama ingin menghidupkan kawasan kota tua, namun baru tahun ini hal itu akan segera terealisasi. “Sebenarnya sudah lama saya ingin mempercantik kawasan tersebut,” ujar Risma saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu, 17 Oktober 2018.

Selama ini, dirinya mencari sesuatu yang berbeda dari Surabaya hingga akhirnya menemukan poin dimana ia harus memulai. Tujuannya, kata dia, merawat dan menggerakkan Kota Surabaya dari berbagai macam sektor.

“Saya cari spesifikasi Kota Surabaya yang berbeda dengan kota-kota lain,” ujar dia.

Risma berharap, dengan konsep ini kawasan Surabaya utara lebih hidup utamanya dari sisi pariwisata. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi penopang prekonomian warga di kawasan itu.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Erry Cahyadi menambahkan, kawasan yang menjadi fokus utama pemkot untuk digarap yakni jalan karet yang nantinya akan dikoneksikan dengan kampung arab dan kampung cina.

“Itu ciri khas Surabaya dan akan dicat untuk menghidupkan coraknya,” kata Erry, ditemui di lokasi yang sama.

Erry mengatakan, pemkot dan tim ahli cagar budaya juga menghidupkan kawasan Surabaya utara dari sisi kesenian melalui permainan lampu, agar masyarakat dapat mengabadikannya lewat foto maupun dokumentasi lainnya.

“Insya Allah tahun 2019 bisa berjalan secara bertahap,” kata mantan Kepala Dinas Cipta Karya tersebut.

Sebagai pihak yang digandeng Pemkot, perwakilan perusahaan cat dulux, Ria mengaku sangat tertarik dan mensupport langkah Risma di kota tua kawasan Surabaya utara.

“Prinsipnya kami tertarik dengan program yang dilakukan pemkot Surabaya agar menjadi lebih baik,” ucap Ria.

Adapun beberapa kawasan di Surabaya Utara yang bakal dihidupkan Pemkot bersama tim cagar budaya antara lain, makam peneleh, jalan karet, jalan kebon rojo, veteran dan jalan kepanjen. (frd)