MURI Nobatkan Risa Santoso Sebagai Rektor Temuda Indonesia

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia, Malang, Risa Santoso dinobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rektor termuda di Indonesia.

Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Soesilo memberikan langsung piagam penghargaan tersebut secara simbolis di ruang auditorium ITB Asia.

Osmar mengungkapkan Risa Santoso mampu mengalahkan rekor rektor termuda yang sebelumnya dipegang oleh Arya Wedakarna yang berusia 28 tahun dari Universitas Mahendradatta, Bali.

"Risa memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Bapak Arya, pada 2014 lalu. Saya berharap dengan penghargaan ini masa depan pendidikan Indonesia lebih baik lagi apalagi di era revolusi industri 4.0," katanya, Senin 9 Desember 2019.

Osmar memaparkan ada 4 indikator dari MURI yang bisa dimasukkan sebagai rekor di lembaga tersebut. Pertama yaitu, menunjukkan kebaruan, seperti mobil listrik pertama. Kedua, sesuatu yang bisa diukur seperti terbanyak, terkecil, terpanjang dan sebagainya. Ketiga hal yang unik dan keempat hal yang menunjukkan kelangkaan.

"Untuk kategori Mbak Risa ini beliau masuk dalam kategori kedua yaitu termuda. Semoga kedepannya ada rektor termuda lagi mungkin, yang memiliki rekam jejak yang bagus," katanya.

Sementara, Risa Santoso saat diwawancrai mengaku merasa terhomat dengan penghargaan tersebut. Sebelumnya diceritakan lulusan Harvard University itu, saat viral pihak MURI sudah sempat menghubungi Risa untuk menetapkan penghargaan tersebut.

"Tujuannya bukan hanya viral saja. Saya ingin mendorong serta membawa ITB Asia ini ke level yang lebih bagus. Juga memberikan impact kepada civitas akademika di internal kampus maupun di luar kampus yang sempat mendengar saya viral," terangnya.

Risa optimis menerapkan sistem belajar yang pro-aktif di dalam maupun di luar kelas, untuk mencetak lulusan yang lebih kreatif.

"Anak-anak muda lulusan sini (ITB Asia) harus bisa menginspirasi nantinya. Biar nggak cuma keep pushing untuk dirinya sendiri, tapi juga bisa untuk orang lain," katanya.

Perlu diketahui, saat ini rektor termuda di Indonesia tersebut dalam memimpin ASIA, dibantu oleh empat Wakil Rektor (Warek). Terdiri dari Warek I, Fathorrahman, Warek II, Tin Agustina Karnawati, Warek III Muhammad Rofiq dan Warek IV, Teguh Widodo.