Rebut Hidayah Allah, Ini Pesan Mamah Dedeh

Daiyah kondang Mamah Dedeh mengingatkan, bulan Rajab memberikan peluang bagi umat Islam untuk melaksanakan serangkaian ibadah. Puasa sunah membukakan peluang meraih hidayah dan pahala yang berlipat.

"Hidayah dari Allah SWT harus dijemput dengan ibadah yang setiap hari harus ditingkatkan. Dengan meningkatkan ibadah, seperti puasa sunah, shalat malam, dan bersedekah, akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Sang Khaliq," tutur Mamah Dedeh, saat memberikan tausiyah di depan jamaah Masjid Daarut Taubah, kawasan perumahan The Gayungsari Surabaya, Minggu 10 Maret 2019.

Di masjid yang berlokasi dekat kantor Redaksi ngopibareng.id, ini Mamah Dedeh mengingatkan, dalam bulan Rajab terdapat peringatan hari penting, seperti Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Karena itu, kita bisa meniru Akhlak Rasululuwlah SAW sebagai panutan umat. Semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW yang merupakan umat pilihan harus dijadikan contoh sebagai suri tauladan manusia.

Salah satu teladan Rasullullah SAW adalah dengan disipilin, yang kedua adalah pada saat Nabi Muhammad menerima wahyu di langit ke tujuh yang isinya adalah perintah salat lima waktu. Karena sebelum adanya solat lima waktu, Allah SWT mewajibkan solat ratusan kali dalam sehari.

"Kita sebagai umat Nabi Muhammad harus benar-benar mencontoh suri tauladannya, oleh-oleh Isra Mi'raj Shalat lima waktu harus kita syukuri dan jalankan. Tradisi Isra Miraj ini senantiasa dilaksanakan oleh seluruh umat muslim untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Perempuan juru dakwah ini, kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951,dikenal publik setelah dirinya menjadi pengisi dalam acara Mamah dan Aa yang ditayangkan oleh Stasiun TV Indonsiar.

Mamah Dedeh merupakan alumni dari IAIN Syarif Hidayatullah, sebuah kampus yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan. (adi)

"Hidayah dari Allah SWT harus dijemput dengan ibadah yang setiap hari harus ditingkatkan. Dengan meningkatkan ibadah, seperti puasa sunah, shalat malam, dan bersedekah, akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Sang Khaliq," tutur Mamah Dedeh.