Ingin Rayakan Earth Hour di Surabaya? Ini Lokasinya
Gerakan memadamkan listrik massal selama 60 menit kembali digelar tahun ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan juga di berbagai kota di Indonesia, tak ketinggalan di Surabaya.
Di Kota Surabaya, komunitas Earth Hour Surabaya menamai aksi besar Switch Off 2018 ini dengan nama "Suroboyo Petheng".
"Di Surabaya sendiri akan diikuti oleh Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya, Gedung Grahadi, gedung Kantor Gubernur Jawa Timur dan beberapa hotel di Surabaya diantaranya Artotel, Yellow, Papilio, d'Season, Heerlijik, Coffe Toffee," ujar Koordinator Earth Hour Surabaya, Adriani Valianda Tobing.
Aksi rutinan tiap tahun sejak 2007 lalu ini juga membuat beberapa world landmark di beberapa negara ikut berpartisipasi, diantaranya Tower Bridge London, Sydney Opera House Australia, Brandenburg Gate Berlin Jerman, Eiffel Tower Paris Prancis, Big Ben London Inggris, National Stadium Beijing.
Di Indonesia sendiri ada candi Borobudur, candi Prambanan, bundaran Hotel Indonesia (HI) bahkan Monas juga turut berpartisipasi dengan mematikan listrik selama 60 menit.
Aksi memadamkan listrik sejak 20.30 hingga 21.30 WIB ini, adalah ajakan mengubah gaya hidup hemat energi, bagi masyarakat setempat.
Hal ini berawal dari kekhawatiran terhadap perubahan iklim di dunia. Dengan demikian, konsep acara ini disusun untuk mengajak masyarakat Kota Surabaya agar turut serta dalam aksi Switch Off 2018. Masyarakat Kota Surabaya akan bisa langsung berpartisipasi dan beraksi bersama dalam mewujudkan maksud dari acara “Suroboyo Petheng”.
Adriani mengatakan, meskipun hanya terbilang singkat (60 menit), aksi Earth Hour ini mampu memberikan dampak luar biasa jika semakin luas pengaplikasiannya
Untuk menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global, ada 2 cara yang bisa kita lakukan: yaitu efisiensi energi dan konversi energi ke sumber-sumber terbarukan. Earth Hour merupakan salah satu wujud efisiensi energi yang paling sederhana dan bisa dilakukan setiap individu.
"Bayangkan, kalau 10% warga saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di ribuan desa dan menyediakan oksigen bagi ratusan orang," katanya. (frd)