Raja Salman Tunda Peresmian Kota Hiburan Paling Megah di Jazirah Arab

Arab Saudi mengatakan pihaknya mengundur waktu peluncuran “kota hiburan” di dekat Riyadh selama tiga hari. Raja Salman pada hari ini Rabu 25 April dijadwalkan meresmikan pembangunan proyek seluas 334 kilometer persegi itu di Qiddiya, di barat daya Riyadh, yang disebut-sebut sebagai jawaban kerajaan tersebut kepada Disneyland. Tapi peresmiannya diundur.

“Raja Salman baru Sabtu mendatang akan meresmikan proyek Qiddiya yang merupakan pusat hiburan, olahraga dan budaya baru di kerajaan ini,” kata Saudi Press Agency (SPA), tanpa menjelaskan alasan penundaan tersebut.

Pembangunan fase pertama proyek itu, yang akan meliputi taman hiburan kelas atas, fasilitas motor sport dan kawasan safari, diperkirakan akan rampung pada 2022, kata pejabat. Kota hiburan di Qiddiya ini bakal menjadi tempat hiburan paling megah di jazirah Arab.

Fasilitas ini menekankan “upaya tanpa henti untuk mengembangkan mega proyek yang akan membantu menghasilkan banyak keuntungan ekonomi langsung dan tidak langsung,” ungkap pejabat proyek Fahd bin Abdullah Tounsi seperti dikutip dalam pernyataan pemerintah, Senin.

Pemimpin Qiddiya, Michael Reininger, mengatakan proyek di kerajaan yang haus akan hiburan tersebut diharapkan dapat menarik investasi asing, tetapi tidak menyebutkan angkanya. (afp/wy/ma)