Rachel Maryam Alami Pendarahan Usai Melahirkan Bayi Laki-laki

Perjuangan seorang ibu tidaklah mudah. Rachel Maryam misalnya, artis sekaligus politisi Partai Gerindra ini menantikan buah hati selama 9 tahun menikah dengan suami keduanya, Edwin Aprihandono.

Pasangan yang menikah siri pada 16 Desember 2011 ini akhirnya meresmikan pernikahan, atau isbat nikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Agustus 2020, atau saat Rachel Maryam tengah mengandung buah hatinya. Usia kandungannya saat itu sudah memasuki 8 bulan.

Penantian panjang Rachel Maryam pun berbuah manis. Perempuan 40 tahun itu akhirnya melahirkan bayi laki-laki pada Jumat, 2 Oktober 2020. Ia bersalin lewat bedah caesar di Rumah Sakit Ibu Anak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kabar ini diketahui dari unggahan akun Instagram sahabat Rachel Maryam, Hanny Kristianto. Ia turut bahagia atas kelahiran anak kedua Rachel Maryam.

Seperti diketahui, sebelum menikah dengan Edwin Aprihandono, Rachel Maryam pernah menikah dengan Muhamad Akbar Pradana atau yang akrab dipanggil Ebes, pada 25 Juli 2005. Namun, keduanya bercerai pada 13 Oktober 2010. Dari pernikahan tersebut lahir satu orang anak laki-laki bernama Muhammad Kale Mata Angin. Dia lahir pada 29 Juli 2006.

Kondisi Stabil

Aktor Surya Saputra pun berbagi kabar mengenai kondisi terkini sahabatnya. Keadaan wanita berhijab itu sudah lebih stabil dari sebelumnya.

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik, sudah mulai stabil lagi, tekanan darahnya sudah turun sudah mulai stabil lah moga-moga sih. Saya belum dapat kabar dia sudah sadar atau apa, tapi kondisinya saya dengar membaik sebetulnya," jelas suami Cynthia Lamusu ini.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon juga turut mendoakan pemulihan Rachel Maryam usai melahirkan bayi laki-lakinya.

Albumin

Sebelumnya, rekan Rachel Maryam, Hanny Kristianto, juga sempat mengatakan lewat Instagramnya bahwa Rachel Maryam mengalami pendarahan.

"Mohon doanya untuk keselamatan dan kesembuhan sahabat kita @rachelmaryams. Sempat pendarahan, sempat kondisi Albumin 1,2 dan HB 7,6 dan pakai alat bantu pernafasan tapi tidak benar jika diberitakan koma," tulisnya, pada Sabtu 3 Oktober 2020.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Rachel Maryam mengalami kompikasi pada kehamilan. Itulah alasan mengapa ia memilih bersalin secara caesar.