PWNU Jatim Hasil Konferwil Lirboyo Dilantik, Ini Persiapannya

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) masa khidmat 2018-2023 dilantik pada Selasa, 18 September 2018, mulai pk 12.00 WIB di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Dalam kepengurusan tersebut, Rais Syuriah KH Anwar Manshur dan Ketua (terpilih) KH Marzuki Mustamar telah menyusun kepengurusan dan telah disetujui PBNU dalam Surat Keputusan (SK).

Sebagai Katib diamanahkan kepada KH Syafruddin Syarif dan Sekretaris kepada Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D. Keduanya, sebelumnya pada posisi yang sama dalam kepengurusan PWNU Jatim di bawah kepemimpinan KH M Hasan Mutawakkil Alallah (2013-2018).

Kepengurusan ini, merupakan hasil Konferensi wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Jawa Timur, yang dilaksanakan pada akhir Juli lalu di Pesantren Lirboyo Kediri.

Untuk memperlancar dan memeriahkan kegiatan tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang diminta berpartisipasi dalam hal Paduan Suara (PS) saat pelantikan. Selanjutnya PCNU mempercayakan kepada pengurus Ansor yang sudah terlatih sebelumnya.

"PCNU Jombang sudah mengeluarkan surat resmi kepada Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor setempat, Sabtu 15 September, terkait permintaan partisipasi Ansor memimpin paduan suara nanti."

PCNU Jombang sudah mengeluarkan surat resmi kepada Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor setempat, Sabtu 15 September, terkait permintaan partisipasi Ansor memimpin paduan suara nanti.

"PCNU Jombang meminta Paduan Suara Ansor untuk pelantikan PWNU Jawa Timur nanti," kata Staf Administrasi PCNU Jombang Nur Salim yang sekaligus membuat surat resmi PCNU.

Terkait kenapa tidak dari Fatayat yang sudah biasa tampil di berbagai kesempatan, ia mengatakan untuk menyesuaikan momentum. Pelantikan Pengurus NU kali ini kesemuanya dari unsur laki-laki. "Kata jajaran PCNU untuk menyesuaikan saja," ucapnya singkat.

Kendati begitu, pria yang kerap disapa Cak Salim ini memastikan tak akan menghilangkan kemeriahan paduan suara seperti pada umumnya, meski paduan suara kali ini kesemuanya adalah laki-laki. Pasalnya, Paduan Suara Ansor juga sudah terbiasa tampil di sejumlah acara resmi. (adi)