Asprov PSSI Jatim Akan Kooperatif dengan Satgas Mafia Bola
Setelah didatangi satgas mafia bola dari pihak kepolisian, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim akan kooperatif terhadap upaya satgas mafia bola yang akan memeriksanya.Â
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh akan membukakan pintu selebar-lebarnya untuk satgas mafia bola yang rencananya akan kembali datang ke kantor Asprov pada hari ini, 4 Januari 2019 besok.
"Kami tidak apa-apa kalau memang ada pihak kepolian dari satgas mafia bola yang akan datang ke kantor, kami PSSI Jatim welcome," kata Riyadh saat ditemui di kantornya, Jalan Juwono, no. 23 Surabaya, Kamis 3 Januari 2019.
Ia juga akan melayani kedatangan polisi itu dengan baik dengan memberikan kelengkapan data, baik soal struktur kepengurusan dan lainya.
"Kami akan memberikan data sesuai permintaan mereka (polisi) jika itu untuk melengkapi apa yang mereka butuhkan. Tapi tetap harus memasang asas praduga tak bersalah," ujar dia.
Selain itu, saat ditanya mengenai bila ada anggotanya yang nantinya akan ditangkap. Riyadh menjawab tidak masalah, karena dengan begitu persepakbolaan Jatim akan semakin maju.
"Ya harus ditindak, tidak masalah kalau memang ada yang terdapatan bersalah. Ini juga demi kebaikan sepakbola kita," ucap dia.
Riyadh berharap dengan langkah ini, persepakbolaan tanah air dapat kembali maju. Serta ada peraturan baru yang harus disusun, lantaran banyak pemilik klub yang juga jadi pengurus PSSI. (hrs)
Advertisement