Presiden Salat di Kebun Raya Bogor, Menteri di Masjid Istiqlal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Idul Adha di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor, Minggu 11 Agustus 2019. Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Jokowi datang mengenakan kemeja koko putih dipadankan dengan sarung. Ia langsung duduk di saf depan di lokasi. Adapun salat Idul Adha berlangsung pukul 07.00 WIB.

Sementara itu, Masjid Istiqlal tetap dipenuhi jemaah tanpa kehadiran presiden. Kondisi masjid juga dalam proses renovasi. Salat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB, tapi ribuan jemaah sudah berdatangan sebelum salat subuh.

Untuk masuk masjid, jemaah harus memutar dan antre karena yang dibuka hanya beberapa pintu,sehubungan dengan renovasi yang sedang berjalan. Namun ada fasilitas bagi jemaah disabilitas melalui pintu khusus untuk mempermudah akses ke dalam masjid.

Panitia Peringatan Hari Besar Islam Kementrian Agama dan Pihak pengelola Masjid Istiqlal menyampaikan permintaan maaf atas ketidak nyamanan ini.

Absennya presiden di Masjid Istiqlal membuat para menteri dan jajarannya pun tak nampak. Di shaf depan hanya terlihat Menteri Agraria Sofyan Jalil dan beberapa Duta Besar negara Islam di Jakarta.

Bertindak selaku khatib (penceramah) pada salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah adalah Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Serang Ustadz Yusuf Mansur. Dalam khotbahnya yang berjudul "Spirit Berkurban untuk kesejahteraan Umat", ia menyampaikan pesan untuk membangun individu Indonesia yang tangguh, bisa belajar dari seluruh kisah para Nabi, salah satunya adalah Nabi Ibrahim SAW.

Kata Ustadz Yusuf Mansur, Nabi Ibrahim dan keluarganya memiliki Allah. Allah ingin mengajarkan Ibrahim dan pada semua umat manusia bahwa memiliki Allah. "Karena hanya Allah yang maha penguasa, penggenggam langit bumi dan seisinya," pesannya.

Sementara itu, Gereja Katolik Katedral yang berada tepat di depan Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan misa Minggu yang biasanya dimulai pukul 06.00 WIB. Uskup Agung Mgr Ignatius Suharyo, menjelaskan, ditiadakannya misa Minggu pagi, karena waktunya bersamaan dengan salat Idul Adha.

"Kami sudah biasa melakukan seperti ini, supaya halaman gereja bisa dimanfaatkan untuk parkir kendaraan jamaah yang akan sholat Ied," kata Uskup Agung, melalui pesan tertulis kepada ngopibareng.id.

Pemimimpin umat Katolik ini juga menjelaskan bahwa jemaat Gereja Katedral, juga sering memanfaatkan lahan parkir milik Masjid Istiqlal.