Phil Foden dan Mason Greenwood Dipulangkan Usai Terlibat Skandal

Dua pemain muda timnas Inggris, Phil Foden dan Mason Greenwood membuat dunia geger. Kali ini bukan lewat penampilan gemilangnya di atas rumput, tapi mereka kedapatan memasukkan dua perempuan ke kamar hotel tempat mereka menginap usai timnas Inggris menang 1-0 atas Islandia di Liga Bangsa-Bangsa.

Laporan awal mengenai skandal tersebut datang dari media Islandia DV, yang mengabarkan bahwa kedua pemain itu melakukan percakapan dengan sejumlah perempuan melalui layanan aplikasi Snapchat.  

Dalam komunikasi tersebut, kedua bintang masa depan timnas Inggris ini mengundang kedua perempuan itu ke kamar hotel tempat skuat timnas Inggris menginap.

Sesuai aturan ketat yang diberlakukan UEFA selama pandemic Covid-19, seharusnya kedua pemain ini dilarang bergaul dengan siapa pun dari luar lingkungan yang sudah ditentukan. Pelanggaran terhadap pedoman ini dianggap ilegal.

Maka itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate menjatuhkan sanksi tegas bagi keduanya. Tak sekadar mencoret nama mereka dari skuat The Three Lions, tapi juga memulangkan mereka ke Inggris. Dengan hukuman tersebut, Foden dan Greenwood dipastikan melewatkan laga kontra Denmark pada Rabu 9 September 2020 nanti.

Mengetahui kabar ini telah menyebar luas ke publik, Foden pun meminta maaf pada anggota skuat timnas Inggris dan Manchester City.  Permintaan maaf tersebut ia unggah di akun Twitter miliknya.

"Mengikuti pemberitaan yang muncul hari ini mengenai tindakan saya di Islandia, saya ingin membuat permintaan maaf," tulis Foden.

"Saya memohon maaf kepada Gareth Southgate, rekan satu tim saya di Inggris, kepada staf, pendukung dan juga kepada klub saya dan keluarga saya.”

"Saya adalah pemain muda dengan banyak hal untuk dipelajari, tetapi saya menyadari tanggung jawab besar yang saya miliki dalam mewakili Manchester City dan Inggris di level ini."

"Pada kesempatan ini, saya membuat keputusan yang buruk dan perilaku saya tidak memenuhi standar yang diharapkan."

"Saya melanggar protokol Covid-19 yang ditetapkan untuk melindungi diri saya dan kolega Inggris saya.”

"Saya akan belajar, ini pelajaran berharga dari kesalahan, dan saya berharap Gareth dan tim sukses pekan ini," tutupnya.

Berbeda dengan Foden, Greenwood justru bungkam dan tidak membuat pernyataan apa pun meski ia juga terlibat dalam skandal tersebut. Bahkan, dilansir dari Dailymail, bintang belia Manchester United ini menghapus akun Twitter pribadinya.