Petani Banyuwangi dapat Bantuan Pupuk Organik Gratis

Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan pupuk organik kepada petani. Bantuan ini diberikan secara gratis sebagai komitmen Pemkab Banyuwangi untuk menjaga ketahanan pangan. Masing-masing kecamatan mendapatkan bantuan pupuk untuk kebutuhan 400 hektare.

"Alhamdulillah, kita dapat tambahan kuota pupuk bersubsidi dari pusat untuk 2021, di saat yang sama kami juga menyalurkan subsidi pupuk cair organik gratis ke para petani,"  kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu, 20 Januari 2021.

Anas mengatakan, bantuan pupuk organik itu diperuntukan kepada Desa-desa. Setiap Desa akan mendapatkan bantuan pupuk organik untuk alokasi sekitar 30-40 hektare. Dengan pemberian pupuk organik ini, diharapkan dapat membantu kebutuhan pupuk para petani.

"Selain itu, pupuk organik yang kami berikan sebagai upaya agar petani mulai beralih ke pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan prospek pasarnya yang bagus ke depannya," ujarnya.

Selain soal pupuk, menurut Anas, hal lain yang juga harus diperhatikan dalam pengembangan pertanian adalah masalah pasokan sumberdaya air. Oleh karena itu Pemkab Banyuwangi gencar membangun jaringan irigasi tersier (JIT) di Desa-desa.

"Sistem irigasi ini sangat penting karena untuk mengatur air dari ke hulu agar rata ke irigasi kawasan pertanian," jelasnya.

JIT lanjutnya, sangat penting karena akan berdampak pada meningkatnya produktivitas pertanian. "Efek yang langsung dirasakan petani yakni adanya penambahan indeks tanam yang tadinya hanya bisa sekali setahun, menjadi dua kali atau lebih," bebernya.