
Pesawat Kuba Berpenumpang 104 Orang Jatuh

Pesawat Boeing 737 milik Cubana de Aviacion jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jose Marti, Havana, Kuba, Jumat (18/5). Dikabarkan pesawat membawa sedikitnya 104 penumpang dan kru pesawat.
Pesawat sedang dalam perjalanan menuju Kota Holguin yang berjarak sekitar satu jam 20 menit penerbangan saat kecelakaan terjadi.
Puing-puing pesawat bertebaran di wilayah sekitar bandara. Mobil ambulans dan pemadam kebakaran berada di lokasi kecelakaan.

Baca Juga :
Ditolak Warga, 3 Jenazah Terduga Teroris Rusun Wonocolo Akhirnya Dimakamkan di TPU Mr X


Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel juga bergegas mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737.
“Ada kecelakaan penerbangan yang tidak mengenakkan. Berita ini tidak terlalu menjanjikan, tampaknya ada banyak korban,” ucap Diaz-Canel.
Sementara itu, surat kabar Partai Komunis Kuba, Granma menyebut hanya tiga korban yang selamat.
Dilansir CNN, Cubana de Aviacion, maskapai penerbangan nasional Kuba telah mengandangkan sejumlah pesawatnya yang sudah tua karena alasan keamanan. Meski begitu, penyebab kecelakaan belum diketahui.
Kecelakaan fatal di Kuba terakhir terjadi pada 2017 saat sebuah pesawat militer jauh menewaskan delapan penumpangnya. Pada 2010, sebuah pesawat komersial Aero Caribean jatuh di Kuba Tengah, menewaskan 68 penumpang beserta awaknya. (*)
Penulis : Yasmin Fitrida
Berita terkait:
Sriwijaya Air Kecelakaan, Khofifah Ucapkan Bela Sungkawa
Jawa TimurKhofifah berharap agar black box dapat segera ditemukan.
Fadly Satrianto, Co-Pilot NAM Air jadi Korban Pesawat Sriwijaya
NasionalKorban pesawat Sriwijaya asal Surabaya adalah co-pilot NAM Air.
Duka Unair, Alumnusnya jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya
NasionalFadliy adalah alumnus Fakultas Hukum Unair tahun 2011.
Topik Lainnya
Temukan topik menarik lainnya.