Peringatan Sumpah Pemuda, Risma: Persatuan Wujudkan Cita Bangsa

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 digelar bersamaan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74, Senin 28 Oktober 2019 di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, semangat persatuan yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Bertindak sebagai inspektur upacara, Risma membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda.

Tema "Bersatu Kita Maju" menegaskan komitmen yang telah dibuat oleh para pemuda-pemuda Indonesia, yang diikrarkan pada tahun 1928 dan tertuang dalam Sumpah Pemuda.

"Cuma dengan persatuan ini, ya ini, cita-cita bangsa Indonesia bisa terwujud di masa depan," kata Risma.

Menurut Risma, pemuda Indonesia saat ini harus memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul. Agar, bisa bersaing dengan persaingan dunia yang semakin ketat.

"Saat ini, saatnya generasi yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Mereka kumpul di sosial media, berinteraksi dengan semua orang dengan berbagai perbedaan," ujar Risma.

Momen Sumpah Pemdua juga diharapkan menjadi pembuktian para pemuda Surabaya untuk menggebrak dunia melalui berbagai hal. Utamanya dunia kreatif.

Maka dari itu, menurut Risma, generasi pemuda saat ini, harus bisa keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, yang sempat menjangkiti pemuda generasi sebelumnya.

"Tujuannya, agar Pemuda bisa membawa Indonesia menuju bangsa yang lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.

"Jangan tiru pemuda-pemuda jaman dahulu yang terjebak dengan sikap tersebut. Kalian harus lepas dari hal itu. Indonesia butuh generasi-generasi baru," pungkas Risma.