Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan pesan mengenai peran yang dilakukan Muhammadiyah dalam membantu kerja pemerintah.

"Bagi kami, selama ini ada dua macam kesalehan sosial yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, yaitu dalam bidang kemanusiaan dan perdamaian, yang keduanya terasa saling balapan dengan kementerian," ujar Retno Marsudi,

Retno mencontohkan yang paling mutakhir adalah masalah pengungsi Rohingya di Rakhine. Muhammadiyah Aid, sebagai satu-satunya lembaga yang menyalurkan penugasan dokter ke wilayah tersebut dinilai banyak membantu program pemerintah sehingga imej pemerintah Indonesia dikenal sangat baik di dunia internasional.

"Oleh karena itu ketika ada perbincangan tentang Myanmar, Indonesia selalu dimintai pertimbangan," ujarnya, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Rabu 11 Juli 2018.

Lebih lanjut dijelaskan, peran Muhammadiyah dalam membantu prioritas diplomasi Kemenlu mengenai Palestina dinilainya juga telah membantu tugas pemerintah.
"Suatu saat, kita ingin bisa menyaksikan saudara-saudara kita di Palestina merasakan kemerdekaannya. Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah pasti sebagai aset bangsa yang luar biasa nilainya," pungkas Retno.
Demikian pula disampaikan Retno Marsudi, saat menyampaikan sambutan pada Silaturrahim 1439 H Keluarga Besar Pimpinan Pusat 'Aisyiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta. (adi)