Anggota KPU Surabaya Tes Swab, Sebut Tak Berkaitan dengan Paslon

Beberapa anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, telah melakukan tes swab pada Jumat, 11 September 2020 sebagai bagian dari pemeriksaan berkala. Ketua KPU, Nur Syamsi mengatakan, dari 42 orang anggotanya, pada hari ini ada dua petugas yang telah melakukan tes swab wajib tersebut.

“Total (anggota KPU Surabaya) kami ada 42 orang, dan yang ikut tes swab, pada hari ini ada dua anggota. Saya nggak tahu perkembangannya, belum ada rekap,” kata Nur, kepada awakmedia.

Meski demikian, kata Nur, KPU Surabaya bakal melakukan tes swab kepada seluruh petugas. Sebab, pengecekkan kesehatan tersebut digelar secara berkelanjutan setiap bulannya. “Semuanya akan kami lakukan swab secara berkala perbulan. Tidak hanya sekarang, mungkin bulan depan akan dilakukan swab lagi, ya kan program berkala,” jelasnya.

Nur pun menampik tudingan jika tes swab itu berhubungan dengan salah satu peserta Pilwali Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19. “Ya kebetulan saja, kegiatan swabnya baru bisa dilaksanakan sekarang. Tidak ada hubungannya dengan paslon, tidak ada hubungannya dengan isu yang beredar di media,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Nur, kegiatan tersebut merupakan program lanjutan dari rapid tes pada bulan sebelumnya. Dan tes swab ini pun, sudah dirapatkan oleh para anggota sejak tiga pekan yang lalu. “Swab ini rutin saja, pleno sudah memutuskan tiga minggu yang lalu  jika kami harus melalukan swab. Awal bulan Agustus kami sudah memutuskam rapid, kemudian hasil rapidnya dipertegas dengan swab,” tutupnya.