Pemprov Bolehkan Warga Lakukan Perjalanan, tapi Bersyarat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetapkan larangan kepada masyarakat, perihal mudik pada lebaran tahun ini. Namun ada beberapa perjalanan yang tetap diperbolehkan dengan beberapa catatan khusus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Nyono mengatakan bahwa larangan mudik sudah tertera pada Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
“Perkembangan terakhir, terkait SE Nomor 4 tahun 2020, bahwa kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, perkembangan terakhir bahwa intinya sama. Setiap orang tidak boleh mudik,” kata Nyono, kepada watawan, Jumat, 8 Mei 2020.
Nyono mengungkapkan bahwa akan ada pengecualian terhadap orang yang melakukan perjalanan jauh. Yakni seperti untuk kepentingan pertahanan keamanan hingga kepentingan mendesak
“Pertama mudik dilarang, tetapi mengamanatkan adanya perjalanan orang yang sifatnya krusial. Seperti perjalanan yang melakukan tugas meliputi pertahanan keamanan, ASN (Aparatur Sipil Negara), percepatan penanganan Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, warga sipil yang memiliki urusan yang mendesak, juga mendapat pengecualian. Contohnya, ada keluarga meninggal, sampai pemulangan tenaga migran.
“Kemudian penumpang yang dengan kepentingan mendesak, antara lain ada keluarganya yang meninggal, yang sakit keras, pemulangan tenaga migran, WNI (Warga Negara Indonesia), hingga pelajar di luar negeri yang ingin kembali ke Indonesia,” ucapnya.
Para masyarakat tersebut tak serta merta langsung diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh. Namun harus tetap menyertakan surat keterangan sehat bebas Covid-19 dari puskesmas atau rumah sakit di wilayahnya.
“Tetapi semua itu dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya kalau seorang pegawai harus melampirkan surat tugas, baik itu ASN, TNI, Polri itu dengan pejabat tingkat eselon II. Kemudian kalau tidak melengkapi dokumen tersebut tentunya akan dikembalikan," tutupnya.