Jelang PSBB Malang Raya, Pemkot Malang Sosialisasi Blusukan Pasar

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengoptimalkan tahapan sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui tiap RT dan RW yang ada di Kota Malang. Pemkot juga blusukan ke sejumlah pasar pada hari pertama sosialisasi, Kamis 14 Mei 2020.

"Sosialisasi PSBB Malang Raya nanti melalui RT/RW itu yang kami pakai. Saya juga akan mengumpulkan para camat untuk membagi tugas. Sehingga informasi PSBB Malang Raya ini mudah tersampaikan," terang Walikota Malang, Sutiaji pada Kamis 14 Mei 2020.

Selain penyampaian informasi melalui RT/RW dan camat, Sutiaji juga mengatakan bahwa sosialisasi PSBB juga memanfaatkan media sosial resmi milik Pemkot Malang.

Sosialisasi juga sudah dilakukan oleh Sutiaji ketika mengunjungi Pasar Klojen, Oro-Oro Dowo dan Sawojajar ketika melihat penerapan physical distancing melalui skema ganjil-genap. "Pada hari ini sosialisasi PSBB Malang Raya di pasar juga sudah kami lakukan," tuturnya.

Sutiaji menambahkan, pihaknya juga akan melakukan simulasi pengamanan PSBB Malang Raya di tujuh titik cek poin, sebagai upaya dalam rangka persiapan pemberlakuan PSBB Malang Raya secara efektif pada Minggu 17 Mei 2020.

"Kemungkinan besok (Jumat 15 Mei 2020) akan kami lakukan simulasi pengamanan di cek poin. Sambil hari ini kami masih sosialisasi," ujarnya.

Sutiaji memprediksi bahwa penumpukan kendaraan seperti yang terjadi di hari pertama pemberlakuan PSBB Surabaya Raya setidaknya tidak akan terjadi di PSBB Malang Raya.

"Pelaksanaannya kan hari Minggu sehingga mobilitas orang tidak terlalu banyak," katanya.

Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.di sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa PSBB Malang Raya resmi berlaku pada Minggu 17 Mei 2020.

Khofifah menjelaskan bahwa tiga hari pertama yakni pada Kamis, Jumat, dan Sabtu merupakan tahap sosialisasi PSBB Malang Raya ke masyarakat.

"Hari Minggu 17 Mei 2020 berarti efektif PSBB dimulai di Malang Raya," ucapnya pada Rabu 13 Mei 2020 di Kantor Bakorwil Jatim III Malang, saat konferensi pers pemberlakuan PSBB Malang Raya.