Indonesia Berencana Evakuasi Ratusan WNI di Iran

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut rencana evakuasi sedikitnya 400 Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran telah tersusun dengan matang mengikuti kondisi dan situasi akibat konflik antara Iran dan Amerika Serikat. Kemenlu juga melakukan komunikasi intensif dengan negara kawasan teluk, termasuk Iran dan Irak, serta negara lain yang berpotensi terdampak konflik.

“Kita siap, jadi semuanya sudah matang. Kontigency plan sudah selesai dengan semua backupnya sudah disiapkan, sebagai antisipasi outline semua sudah ada di rilisnya Kemenlu, jadi kami juga memberikan imbauan kepada WNI jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan jangan sungkan menghubungi hotline yang ada di Kemenlu,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dikutip dari Antaranews, Kamis 9 Januari 2020.

Menurutnya, rencana telah tersusun matang dan akan dieksekusi sesuai dengan situasi di negara tersebut. “Ya, mudah-mudahan situasinya tidak akan lebih dari sekarang,” katanya.

Rencana itu disusun dengan melibatkan kepala perwakilan negara yang terkait, termasuk Dubes RI di Irak, Teheran, dan Dubes RI di Amerika Serikat.

“Komunikasi dengan WNI diintensifkan. Karena jika terjadi evakuasi besar seperti yang pernah kami lakukan di Yaman, maka mau tidak mau harus bergerak bersama,” katanya.

Kementeriannya saat ini mencatat jumlah WNI sebanyak 400 orang di Iran. Namun ia meyakini ada banyak WNI yang tidak melapor, sehingga pihaknya mengantisipasi untuk jumlah lebih dari yang tercatat. Sementara jumlah WNI di Irak dilaporkan sebanyak 800 orang.