Pemain Swedia Terima Ancaman Pembunuhan Usai Pelanggaran yang Menguntungkan Jerman
Pemain Swedia, Jimmy Durmaz, mendapatkan perlakuan rasisme hingga ancaman pembunuhan melalui media sosial. Ancaman ini ia dapat setelah membuat pelanggaran yang berbuah tendangan bebas untuk Jerman, pada pertandingan Grup F, Sabtu 23 Juni kemarin.
Memang dalam pertandingan kemarin, gelandang Jerman, Toni Kroos, berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari pelanggaran Durmaz untuk mencetak gol kemenangan pada injury time babak kedua.
Komentar-komentar kasar pun masuk ke dalam akun Instagram pemain berusia 29 tahun itu. Rekan satu timnya pun membela Durmaz yang lahir di Swedia dari orang tua berdarah Assyrian yang beremigrasi ke Turki.
"Tidak ada masalah pada Jimmy, tidak ada yang buruk untuk dikatakan tentang dia. Orang tidak bisa menyalahkan satu orang. Anda menang sebagai tim dan Anda kalah sebagai tim," kata gelandang Swedia, Albin Ekdal, dilansir AFP.
"Dia berlari dan berjuang sepanjang waktu. Ini nasib sial. Ini benar-benar bodoh jika membencinya karena itu," kata striker John Guidetti.
Durmaz, yang mengabaikan komentar itu, mengatakan selalu melihat kebencian di media sosialnya. "Jika Anda sudah memiliki seluruh hidup Anda maka itu bukan masalah besar. Saya bangga mewakili negara saya," katanya. (ant/afp)
Advertisement