Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pulang ke Korsel

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memilih pulang kampung ke Korea Selatan. Para staf senegaranya juga mengambil langkah serupa di tengah kosongnya jadwal. Mereka pulang dengan penerbangan pada Jumat, 3 April 2020 malam.

Para asisten Shin Tae-yong sesama warga negara Korsel adalah Kim Woo-jae, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon (pelatih kiper), dan Lee Jae-hong (pelatih fisik).

"Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan beserta asistennya yang berasal dari sana, semuanya," kata Nova Arianto, yang merupakan salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia.

"Kenapa mereka pulang? Saya masih belum tahu. Khawatirnya saya bicara tapi kenyataannya berbeda. Perkembangan terakhir, malam ini (kemarin) coach Shin Tae-yong dan staf pulang ke Korea Selatan," ujarnya menambahkan.

Sebenarnya niatan pulang itu memang sudah sempat diutarakan eks pelatih Pohang Steelers beserta kolega. Hanya saja niat tersebut diredam oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Mereka tak punya aktivitas bersama Timnas Indonesia, mulai dari tim senior hingga kelompok umur tertentu, setelah adanya penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF U-16 2020, dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 akibat pandemi corona.

"Saya masih belum dapat informasi pastinya. Tapi ada kemungkinan mereka akan tinggal di Korea Selatan sementara waktu satu bulan dan menunggu situasinya membaik," tutur Nova.

Potong Gaji

Shin Tae-yong beserta stafnya bakal terkena pemotongan gaji. Ini terkait vakumnya kegiatan di tengah pandemi virus corona. Mochamad Iriawan saat ini tengah mempertimbangkan menerapkan hal itu. Pemotongan gaji jadi salah satu jalan yang dipilih untuk menjaga keuangan organisasi tetap sehat.

"Saat ini kami sedang mengkaji penerapan gaji para staf pelatih Timnas Indonesia. Baik itu Timnas senior maupun kelompok umur," kata Iriawan kepada wartawan.

"Karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan imbas keadaan luar biasa ini. Maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," sambung dia.

Khusus untuk gaji bulan Maret, para staf pelatih Timnas Indonesia masih mendapat gaji penuh.  Untuk bulan selanjutnya akan terjadi pemotongan gaji.