Pelatih Timnas Aljazair Tolak Karim Benzema

Karir Karim Benzema bersama Timnas Prancis dipastikan berakhir. Ia tak akan tampil untuk Prancis di Piala Eropa maupun Piala Dunia berikutnya setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa kewenangan penuh ada di tangan Didier Deschamps.

Seperti diketahui, Deschamps menolak untuk memanggil Benzema meski ia tampil apik dalam dua musim terakhir bersama Real Madrid. Karena itu, penyerang berdarah Aljazair ini mempertimbangkan untuk membela negara lain yang bersedia menerimanya.

"Ketahuilah bahwa sudah berakhir. Saya dan saya sendiri yang akan mengakhiri karir internasional saya. Jika Anda pikir saya sudah selesai, biarkan saya bermain untuk salah satu negara yang memenuhi syarat untuk saya dan kita akan lihat,” ujar Benzema.

Benzema tampaknya mulai merasa frustrasi karena petinggi negara dan federasi sepak bola Prancis tak memberikan kesempatan kedua untuknya setelah kasus pemerasan terkait video syur Mathieu Valbuena pada 2015 silam.

Benzema pun mempertimbangkan untuk membela Timnas Aljazair atau Timnas Spanyol bila memang negara tersebut membuka pintu baginya.

Hanya saja, setidaknya satu harapan Benzema dipastikan kandas lantaran pelatih kepala Timnas Aljazair Djamel Belmadi dengan tegas menolak kehadiran Benzema dalam skuadnya.

Belmadi mengatakan, ia merasa timnya tak butuh tambahan pemain lagi. Ia juga menegaskan bahwa ia sudah memiliki sejumlah pemain yang dianggapnya memiliki kualitas.

Ia menyebutkan nama Baghdad Bounedjah, Andy Delort, Islam Slimani, Hilal Soudani sebagai deretan pemain yang dianggap mumpuni untuk timnya.

“Untuk saat ini, kami memiliki Bounedjah, Delort, Islam (Slimani), Soudani. Dan saya sangat senang dengan pemain yang saya miliki,” kata Belmadi.

Lantas, akankah Spanyol menerima Benzema? Mengingat mereka memiliki banyak pemain hebat dalam daftar pemain Timnas La Furia Roja.