Pelatih Perseru Sebut Ada Perbedaan Penampilan Persebaya Dulu dan Kini

Pelatih Perseru Serui, yang juga mantan pemain Persebaya, I Putut Gede sedikit mengomentari permainan Bajol Ijo. Pasalnya dalam pertandingan tersebut tim asuhannya harus menelan kekalahan 0-1 dari tuang rumah, pada Minggu 25 Maret 2018.

Putu mengatakan dalam pertandingan yang dihadiri 25 ribu suporter itu sedikit mempengaruhi suasana pertandingannya. Terlebih atmosfer pertandingan sangat kuat, dikarenakan Bonek Mania terus tanpa henti memberikan semangat, melalui chant-chant yang dinyanyikan. 

"Penilaian, sangat berbeda Persebaya dulu dan sekarang, karena fanatisme, ini di awal babak pertama, mereka sedikit frustasi membongkar pertahanan kita, ciri khas Persebaya di awal selalu bikin gol. tapi ini dibalik, nunggu lawan lelah baru mereka cetak gol," katanya usai pertandingan. 

Putu Gede juga menilai, Persebaya dan Perseru hampir memiliki kesamaan. Hal ini terlihat dari kedua tim ini sama-sama membangun kekuatan dari pemain lokal dari daerah masing-masing. 

"Karena saya pikir pemain lokal Surabaya sangat bagus, mungkin itulah sama seperti Serui, fanatisme, ciri khas sepakbola fanatisme yang dijunjung," ujar mantan gelandang bertahan Persebaya, era 2000-an ini. 

Seperti diketahui, Perseru harus takluk 0-1 dari tuan rumah Persebaya. Usai di menit 69 Robertino Pugliara merobek jala Anas Fitrianto. (hrs)