Pedro Hendrique Tak Cocok dengan Skema Permainan Persebaya
Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois, sudah mengakhiri massa trialnya bersama Persebaya Surabaya. Sebab pemain ini dirasa tidak cocok dengan skema permainan Bajol Ijo.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui ketidakcocokan Pedro di skuadnya. Dia mengatakan pemain asal Brasil tersrbut telat beradaptasi dengan pemain lain di tim kebanggan Bonek ini.
"Pedro sedikit terlambat untuk setel dengan pemain lain. Jadi, mungkin dia tidak akan masuk dalam skema permainan tim," kata pelatih asal Argentina ini.
Dengan tidak dilanjutkannya karir Pedro di Persebaya, Alfredo masih belum memfikirkan pemain yang nantinya menggantikan pria berpaspor Timor Leste ini.
Alfredo bahkan hanya akan memaksimalkan dua striker lokal sebagai ujung tombak Persebaya. Mereka adalah striker jangkung Rishadi Fauzi dan penyerang muda asal papua Riky Kayame sebagai juru gedor.
"Kami akan maksimalkan apa yang ada di tim saat ini. Kalau ada yang cocok akan kita ambil. Tapi kami tak mau terburu-buru," ucap Alfrefo.
Sementara itu, Pedro sendiri mengaku bangga sudah menjadi bagian dari Persebaya, meski dengan waktu yang singkat. Bahkan dia sudah mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah dia dapatkan bersama klub lain.
"Klub ini memiliki semangat luar biasa untuk maju. Masifnya dukungan dari suporter membuat saya bangga pernah menjadi bagian dari mereka," ujar Pedro.
Seperti diketahui, selama tampil di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Pedro hanya bermain di dua pertandingan selama 76 menit dengan mengoleksi satu gol lewat tendangan penalti. Sayang, luka robek yang terjadi pada pelipis kirinya saat melawan Persiba Balikpapan 26 Februari lalu membuat Pedro harus istirahat selama tiga hari kedepan, dan juga membuat pemain ini harus meninggalkan Bajol Ijo. (hrs)
Advertisement