Pecel Bu Tin Kediri Bikin Mulut Susah Berhenti

Ingin makan pecel tumpang paling enak di Kediri, Warung Bu Tin tempat yang layak dinikmati. Nasinya yang punel, sambal kacangnya yang nendang, dan sambal tumpangnya sangat merangsang, pasti bikin perut kekenyangan.

Ini yang saya alami pagi ini, Sabtu 6 Oktober 2018 di Kediri. Sejak jalan tol Surabaya-Kertosono beroperasi, saya lebih suka pulang kampung ke Blitar melalui jalur ini. Selalu mampir Kediri untuk menikmati pecel tumpang khas ini.

Seperti banyak orang luar kota yang berburu pecel di Kediri, jujugan pertama tentu warung pecel yang amat terkenal di daerah kampung Banjaran. Warung ini ngehits karena sudah berdiri sejak 1950. Legend tenan.

Tapi, tidak jarang kita kecele ke warung ini. Begitu agak siang, keburu kehabisan. Belum masuk warung, para petugas parkir sudah memberi tanda jika sudah habis. Warung ini memang hanya buka di pagi hari.

Saya pernah berkeliling kota Kediri mencari warung pecel istimewa seperti yang legend ini. Tapi beberapa kali tak berhasil. Pernah dengan bantuan browsing kuliner di media online, menemukan tapi tak sesuai dengan harapan.

Beruntung hari ini: Menemukan Warung Bu Tin yang tak kalah enaknya. Bumbu kacangnya begitu nendang. Sambal tumpangnya lembut merangsang. Nasinya punel menghanyutkan. 

Sambal tumpang yang terbuat dari tempe kedelai yang sudah dibusukkan juga istimewa. Teksturnya lembut dengan warna putih kekuningan. Rasanya? Wow, uenaak tenan. 

Adalagi yang istimewa, perkedel singkong alias tela. "Enak banget. Ini terasa seperti banyak bawang untuk bumbunya. Saya tidak pernah menemukan di tempat lain," kata Nadi Makhya Caria.

Ada dua pilihan. Nasi pecel lengkap dengan sambal tumpang atau nasi pecel saja. Semuanya menggunakan lauk optional. Bisa lengkap, meliputi telur dadar, peyek, tahu tempe, dan perkedel ketela. Bisa juga dengan memilih salah satunya.

Bu Kamtinah --pemilik warung yang dikenal dengan panggilan Bu Tin mengakui kalau perkedel ketela hanya ada di warungnya. Biasanya, di sejumlah warung pecel disediakan perkedel kentang. "Insyaallah hanya ada di sini," tuturnya kepada ngopibareng.id.

Warung yang terletak di Jalan Patimura Kediri ini menempati bangunan 3x5meter. Kecil. Di sampingnya toko sepatu sandal dan alat-alat rumah tangga. Di seberang agak ke kanan ada Pasar Sentono.

Warung Bu Tin berdiri sejak 1985 lalu. Ia meneruskan profesi ibunya yang juga jualan nasi pecel sejak 1962. "Cuma ibu saya dulu tidak jualan di sini. Tapi di Tirtoyudan sana," katanya.

Rasanya Warung Pecel Bu Tin bisa dimasukkan dalam barisan warung pecel legendaris yang paling enak di Kediri. Monggo coba menikmati! (arif afandi)