PDIP Targetkan Menang di 80 Persen Daerah yang Pilkada

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menargetkan bisa menang di 13 daerah dari total 19 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 2020 nanti. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.

"Dari 19 dapil di Jatim, kami targetkan menang di 13 daerah. Dengan itu, setidaknya Jatim 80 persen sudah milik kami," katanya di sela acara saat acara fit and proper test bakal calon kepala daerah  yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,  Rabu 18 September 2019.

Dengan target bisa memenangkan 13 daerah di Jawa Timur, PDI Perjuangan berharap akan lebih mudah dalam menerapkan program-program pemerintah pusat. Khususnya program-program pembangunan yang akan dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada periode kedua.

"Kalau kami yang menang, program-program presiden akan lebih mudah penerapannya. Sehingga visi-misi presiden cepat terlaksana," kata Kusnadi.

Sebagai bagian untuk menjaring bakal calon kepala daerah yang layak untuk didorong oleh PDI Perjuangan Jawa Timur itu, maka hari ini DPD PDI Perjuangan mengadakan fit and proper test untuk para bakal calon kepala daerah.

Fit and proper test ini sengaja diadakan agar PDI Perjuangan dan masyarakat bisa tahu, program-program apa yang akan dibawa oleh para bakal calon kepala daerah ini. Sehingga masyarakat tidak lagi beli kucing dalam karung.

"Biar tahu apa yang dijual ke masyarakat agar bisa menang. Sudah tidak zamannya lagi beli kucing dalam karung. Masyarakat dan partai harus tahu calon-calon ini punya program apa," lanjutnya.

Fit and proper test untuk bakal calon kepala daerah yang diselenggarakn DPD PDIP hari ini dihadiri oleh 58 orang. Dari jumlah itu, 15 orang di antaranya adalah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang akan diusung PDI Perjuangan pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang.

Menariknya, salah satu bakal calon yang diundang untuk menjalani fit and proper test, adalah difabel. Peserta fit and proper test difabel ini bernama Kusbandono yang berusia 39 tahun. Dia mengikuti fit and proper test DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, untuk posisi Bupati Jember.