
Patriot, Kisah Panjat Tiang Bendera Kibarkan Merah-Putih

Robikin Emhas, Ketua PBNU, menyampaikan renungannya di Hari Kemerdekaan ke-73 RI. Kepada ngopibareng.id, ia berbagi pandangan atas sikap patriotik dari siswa SMP Negeri Silawan, kisah ketika upacara 17 Agustus di perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Berikut renungannya:
Pelajar SMP Negeri Silawan itu menggedor ruang ketaksadaran publik. Karena Merah Putih terancam tak berkibar, bocah itu ambil resiko. Seketika keluar barisan upara dan secara patriotik memanjat tiang bendera yang menjulang.
Aksi heroik anak kelas 9 yang belakangan diketahui publik namanya Yohanis Gama Marschal Lau itu dilakukan lantaran tali yang disiapkan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih putus. Ujung tali tersangkut di puncak tiang bendera setinggi 23 meter.
Peristiwa dalam perayaan harlah ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia itu terjadi di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Tepatnya di Motaain, tanggal 17 Agustus 2018.
Layak sekiranya kita bertanya pada diri sendiri: di usia dan basis sosial kehidupan kita, sudahkah kita bersikap patriotik? Wallahu a’lam.
Salam,
Robikin Emhas
Baca Juga :
Kemeriahan HUT ke-73 Republik Indonesia di Istana Merdeka

Baca Juga :
Apa Bedanya Upacara 17an Jokowi dengan Tokoh Oposisi?



Penulis : Riadi
Berita terkait:
Sinopsis Patriots Day: Kasus Bom Maraton Boston
FilmBioskop Trans TV akan menayangkan film Patriots Day.
Soal 'Hayya Alal Jihad’, PBNU: Jangan Terpengaruh Hasutan
Khazanah"Bersungguh-sungguh wujudkan cita-cita, bukan peperangan"
Tragedi Kemanusiaan, PBNU Kutuk Aksi Terorisme di Sigi
NasionalTewaskan empat jiwa dalam satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah
Topik Lainnya
Temukan topik menarik lainnya.