Pasca Ambruknya Pilar Proyek Tol, Jalur Bogor-Parung Dibuka
Kondisi arus lalu lintas dari Arah Bogor menuju Parung telah dibuka menyusul terjadi insiden ambruknya Pilar 109 Proyek jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmojo melalui rilisnya, Rabu, 10 Juli 2019 mengatakan tumpahan material beton di jalur Bogor Parung tepatnya di depan Perum Taman Sari Persada Kota Bogor sudah dibersihkan.
"Sekitar pukul 17.35 WIB jalur Bogor-Parung sudah dibuka dengan pengawalan Satlantas Polresta Bogor. Sementara untuk arah sebaliknya masih dialihkan melalui Simpang Yasmin lali ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya," katanya.
Ditambahkan Hendro, pihaknya memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ambruknya pilar proyek BORR tersebut.
"Jasa Marga dan PT MSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian ini," katanya.
Diinformasikan, insiden ambruknya salah satu tiang penyangga atau pier head di lokasi proyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 3A disebabkan karena balok penyangga tidak kuat menahan beban saat dilakukan pengecoran.
Balok penyangga yang tidak kuat saat pengecoran menyebabkan jatuhnya material beton yang ada di dalam pier head sehingga tumpah ke jalan.
Atas kejadian itu, dua pekerja menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada truk mixer yang ke 22 dari total rencana 25 truk mixer
Untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya insiden tersebut, tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan peninjauan ke lokasi. KKJTJ akan melakukan penelitian dan mengevaluasi penyebab kejadian itu.
Kata Hendro, nantinya, hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan dalam metode kerja agar kejadian yang sama tidak terulang. "Kami akan melakukan evaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh bersama Kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Konsultan PT Indec KSO agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi," ujar dia.(wit)