Parlemen Mulai Goyang Posisi Novanto

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR saat ini mulai digoyang. Bahkan mayoritas fraksi di DPR saat ini mendesak Ketua Umum Golkar itu untuk segera mundur dari posisisnya sebagai ketua DPR.

Terkait desakan para anggota ini, Majelis Kehormatan Dewan juga telah merespon dengan menyelenggarakan rapat bersama para ketua fraksi. Namun rapat tersebut urung digelar karena tidak semua ketua fraksi bisa hadir. Namun, sejumlah anggota dewan telah menyuarakan pendapatnya.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Plate misalnya, dengan lantas mengungkapkan "Untuk kepentingan DPR, Setya lebih baik mundur dan fokus pada masalah pribadinya,"

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa juga bersuara. "Ada dua opsi. Setya mundur dengan kesadaran sendiri atau tetap bertahan tapi mendegradasi DPR, busuk kan citranya."

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Maman Imanulhaq. "Keputusan mundur-tidaknya tergantung Setya dan Golkar. Tapi saya akan usulkan desakan agar Setya mundur," ujar Maman.

Sementara Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto lebih tegas dengan mengatakan "Posisi Setya harus diganti." (wah)