Panitia Bantah Diskusi Ahmad Dhani Batal Karena Polisi

Beredarnya kabar soal kepolisian yang tak memberikan izin acara diskusi bertema Cangkruk'an Kebangsaan, dangan salah satu narasumbernya yakni, Ahmad Dhani, ternyata tak benar.

Penanggung jawab diskusi itu Baso Juherman, mengatakan gagalnya acara ini bukan karena pelarangan pihak lain. Melainkan sebagian besar narasumbernya tak bisa hadir.

"Tidak pernah ada pelarangan, cuma selain La Nyalla Mattalitti dan Ahmad Dhani, narasumber lainnya berhalangan hadir pada saat ini," ujar Baso, saat dihubungi ngopibareng.id, Selasa 11 September 2018.

Acara ini seharusnya dijadwalkan digelar pada Selasa, 11 September 2018, pukul 14.00 WIB siang tadi dengan bertempat di d'Boengkoel, Jalan Raya Darmo Surabaya.

Baso mengatakan, masih ada kemungkinan akan diadakan penjadwalan ulang untuk acara ini.

"Akan ada penjadwalan ulang, beberapa narasumber meminta hal itu. Hanya La Nyalla dan Ahmad Dhani yang bisa hadir saat ini," kata dia.

Menurutnya, tidak ada permasalahan pelik soal diskusi, sehingga jadi alasan pembatalan. Ia menjamin acara ini tak menguntungkan untuk kepentingan satu pihak manapun.

"Ini bukan untuk kepentingan satu kelompok saja, tapi untuk keamanan dan ketertiban di Surabaya," kata dia.

Dalam diskusi ini, narasumber yang diundang memang cukup banyak. Di antaranya yakni Ketua MPW PP Jatim La Nyalla Mattalitti, Musisi Ahmad Dhani, Pakar Hukum Rahmad Amrullah, DPW PAN Jatim Ahmad Maimun, DPD Demokrat Jatim Renville Antonio.

Lalu ada pula, DPW Nasdem Jatim Rendra Krisna, Bawaslu Jatim, Pakar Komunikasi Unair Dr Sukowidodo, Satkornas Banser Alfa Isnaini, DPD Gerindra Jatim Supriatno, DPD PDIP Jatim Kusnadi, DPD Golkar Jatim Sahat Simanjuntak, Kapolda Jatim dan KPUD Jatim.

Sementara, Ahmad Dhani saat ditemui mengatakan diskusi yang rencana dihadiri batal karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Itu tidak diberi izin oleh polisi. Saya nggak tahu," kata Dhani saat mendampingi Prabowo Subianto menghadiri acara Salawatan di Tugu Pahlawan Surabaya, Senin, 10 September malam. (frd/wit)