Obama Menangis saat Pidato Perpisahan
Chicago-Presiden Amerika Serikan yang sangat populer dan humble Barack Husein Obama sampaikan pidato perpisahan di Chicago, Selasa malam waktu setempat. Ia menyampaikan pidatonya dengan dengan emosional.
Seperti dilaporkan CNN, di kota tempat ia memulai karirnya sebagai politisi tersebut, Obama yang pernah sekolah di SD Menteng Jakarta ini berjanji tidak akan meninggalkan visi perubahan peogresiv yang selama ini diusungnya. Namun, visi tersebut akan diperjuangkan dengan cara baru.
Dalam pidatonya, ia tak menyembunyikan keprihatinan terhadap situasi politik Amerika paska ia meninggalkan Gedung Putih. Dia sebut bahwa bangsanya telah mengalami kemunduran. Mestinya, Amerika saat ini memerlukan upaya rekonsiliasi.
"Kecemasan telah menimpa kita semua. Ini membuat demokrasi kita sedang dalam ujian," katanya. "Tugas kita semua untuk merangkul semua pihak agar bangsa ini tetap menjadi bangsa yang besar," tuturnya.
Seperti diketahui, AS mengalami ancaman perpecahan paska pemilihan presiden yang memenangkan Donald J Trump. Presidean yang diusung partai Republik ini memiliki kebijakan kontroversial yang menimbulkan perlawanan rakyat berkelanjutan.
Terakhir dia mengeluarkan kebijakan pelarangan masuk bagi imigran muslim. Dengan alasan menyelamatnya Amerika dari terorisme. Kebijakan yang rasialis dan diskriminatif ini menimbulkan kekacauan di sejumlah bandara di AS dan memicu aksi unjuk rasa di berbagai kota. (hrs)